Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Trauma Operasi, Mpok Atiek: Takut Habis Operasi Enggak Bangun Lagi

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Melaney Ricardo
Mpok Atiek
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktris dan komedian Mpok Atiek blak-blakan mengaku takut mati di meja operasi hingga menolak melakukan operasi untuk mengangkat polip yang sudah berakar di ususnya.

Rasa takutnya itu muncul karena dulu pernah melihat ibunya yang menderita kanker usus meninggal usai menjalani operasi.

"Kan beda takdir orang, mama mungkin takdirnya meninggal di meja operasi," tutur Maia Estianty dikutip dari YouTube Maia AlElDul tv.

"Iya. Tapi trauma, takut habis dioperasi enggak bangun lagi," kata Mpok Atiek.

Baca juga: Tak Pernah Meminta, Mpok Atiek Ungkap Selebritas yang Suka Tiba-tiba Transfer Uang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik nama asli Atiek Riwayati itu kemudian mengungkap alasannya begitu takut akan mati usai operasi.

"Takut Mpok karena merasa masih banyak dosa, merasa masih belum sempurna, beramalnya, sedekahnya, ibadahnya," ujar Mpok Atiek.

"Belum banyak amal yang bakal dibawa pulang. Jadi penginnya sih sempurna dulu, banyak amal ibadah dulu," lanjutnya.

Mendengar hal itu Maia kemudian mengingatkan bahwa bagaimanapun orang harus siap kapan saja dipanggil oleh Tuhan.

Baca juga: Akui Trauma dan Putuskan Menutup Hati, Mpok Atiek: Jujur Banyak yang Mau

"Ya harus siap, kan kalau sudah ketentuan Allah," kata Mpok Atiek.

Walaupun sudah mengetahui hal itu, Mpok Atiek mengaku tetap masih merasakan takut.

"Iya betul, Mpok juga ngobrol sama psikolog gitu, harus menerima, harus bicara sama diri sendiri kalau akan kejadian harus terima, harus pasrah," tutur Mpok Atiek.

"Tapi kepikiran terus," imbuh Mpok Atiek.

Untuk diketahui, orangtua Mpok Atiek meninggal karena kanker.

Ibunda Mpok Atiek meninggal usai berjuang untuk sembuh dari kanker usus, sementara ayahnya meninggal karena kanker paru-paru.

Dengan riwayat orangtua yang memiliki kanker, tak menutup kemungkinan untuk polip tersebut berkembang menjadi sel kanker.

Karena itu, dokter yang merawat Mpok Atiek menyarankan agar polip di ususnya dioperasi.

"Karena gen itu kuat, kemungkinan besar akan ikut sama gen itu, sel kanker, walaupun sekarang masih jinak," kata Mpok Atiek dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.

"Makanya harus diangkat secepatnya," sambungnya.

Selama belum berani menjalani operasi, sampai saat ini Mpok Atiek masih memilih pengobatan alternatif. 

Bersyukurnya, menurut dokter ukuran polipnya kini mulai mengecil. 

"Kemarin di USG, 6 bulanan di (terapi) kepret Alhamdulillah mengecil menurut dokter," ucap Mpok Atie. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi