KOMPAS.com – Sutradara Christopher Nolan berpendapat bahwa kesuksesan film Oppenheimer di box office dapat mengarah pada era baru perfilman yang kurang ditentukan oleh waralaba.
Berbicara di podcast Countdown to the BAFTA, Nolan yang didampingi istrinya sekaligus produser Oppenheimer, Emma Thomas, membagikan prediksinya untuk masa depan perfilman, dengan mengklaim bahwa penonton akan selalu memiliki selera terhadap materi orisinal.
“Saya pikir kesuksesan Oppenheimer tentu saja mengacu pada semacam pasca waralaba, pasca kekayaan intelektual, lanskap film – ini cukup menggembirakan,” kata Nolan dalam podcast, yang dipandu Alex Zane, dikutip Jumat (2/2/2024).
Nolan menambahkan bahwa Oppenheimer mengingatkan “studio bahwa ada minat terhadap sesuatu yang belum pernah dilihat orang sebelumnya atau pendekatan terhadap hal-hal yang belum pernah dilihat orang sebelumnya.”
Baca juga: Christopher Nolan Menang Sutradara Terbaik Golden Globe Perdana Berkat Oppenheimer
Hingga saat ini, Oppenheimer telah meraup 953 juta dolar atau setara Rp 14,8 triliun di box office global.
Film ini juga meraih 13 nominasi utama dari BAFTA Film Awards dan Oscar, termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor Terbaik, dan Aktor Pendukung Terbaik.
Nolan melanjutkan di podcast: “Setiap orang memiliki kecenderungan untuk meremehkan bisnis film. Selama saya bekerja di dunia film, saya merasa lembaga budaya selalu meramalkan kehancuran bioskop, dan sekarang saya ditanyai pertanyaan: 'apa pendapat saya tentang kesehatan bisnis film?' Dan saya tidak benar-benar tahu bagaimana harus merespons.”
Baca juga: Christopher Nolan Bantah Bakal Sutradarai Film James Bond
“Kami baru saja merilis film berdurasi R berdurasi tiga jam tentang fisika kuantum, dan menghasilkan satu miliar dolar. Seperti apa? Jelas sekali, pandangan kami adalah penonton sangat antusias untuk melihat sesuatu yang baru,” imbuh Nolan.
Nolan menyimpulkan dengan mengatakan ia berharap Oppenheimer mengizinkan pembuat film lain untuk melihat bagaimana film non-waralaba masih bisa sukses besar di pasar.
“Sama seperti kami dapat menunjuk pada Avengers End Game sebagai waktu tayang yang tidak terduga untuk sebuah film yang sangat sukses, sesuatu seperti karya Oppenheimer memberikan pembuat film lain sebuah titik acuan tentang bagaimana sesuatu dapat berhasil di pasar yang dapat dihubungkan dengan studio tersebut," kata Nolan.
Baca juga: Christopher Nolan Dikabarkan akan Sutradarai Dua Film James Bond
Dalam berita lain, baru-baru ini diumumkan bahwa Oppenheimer akan dirilis di bioskop-bioskop Jepang, meskipun ada reaksi keras dari negara tersebut mengenai topik sensitif film tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.