KOMPAS.com – Presenter Raffi Ahmad menyampaikan terima kasih kepada pengacara kondang Hotman Paris Hutapea setelah membelanya usai dituding terlibat pencucian uang.
Raffi Ahmad menyebut, tudingan pencucian uang yang mengarah kepada dirinya merupakan hal yang tidak benar.
“Makasih bang Hotman Paris, sudah bantu menepis berita yang menyesatkan ini,” tulis Raffi Ahmad di Insta Story, dikutip Jumat (2/2/2024).
Baca juga: Bantah Terlibat Pencucian Uang, Raffi Ahmad: Meskipun Difitnah, Enggak Apa-apa
Raffi Ahmad juga meminta kepada masyarakat untuk tidak begitu saja memercayain tudingan yang mengarah kepada dirinya berkait tindak pidana pencucian uang.
“Tolong jangan percaya dengan berita yang menyesatkan dan ini berita jelas-jelas tidak benar,” kata Raffi Ahmad.
Sementara itu, Hotman Paris melalui unggahan di akun Instagram-nya menanggapi pernyataan dari organisasi non-pemerintah National Corruption Watch (NCW) yang menyebut Raffi Ahmad terlibat pencucian uang senilai ratusan miliar rupiah.
Baca juga: Kaget Dituding Terlibat Pencucian Uang, Raffi Ahmad: Gedung Aja Ada Cicilan
Hotman meminta jangan asal menuding apabila belum jelas asalnya, apalagi bila tudingan ini motifnya dikaitkan dengan motif politik.
“Jangan sembarangan menuduh! Apa tindak pidana induknya?? Awas jangan motivasi beda dukung capres?” tulis Hotman Paris dalam keterangan unggahannya.
Ada pun, tudingan ini bermula dari pernyataan Hanifa Sutrisna yang merupakan Ketua Umum National Corruption Watch (NCW).
Baca juga: Raffi Ahmad Buka Suara soal Tuduhan Terlibat Pencucian Uang
Hanifa mengatakan, NCW telah mengumpulkan bukti-bukti penting yang mengarah kepada artis tersebut.
“Ada ratusan rekening yang dimiliki saudara Raffi Ahmad ini merupakan kantor semar untuk mengelola uang-uang haram yang dimiliki pleh para terduga korupsi dan terdakwa korupsi,” kata Hanifa.
Sebelumnya, tudingan pencucian uang yang menyeret nama-nama artis di Indonesia bukanlah hal baru.
Baca juga: Raffi Ahmad Sebut Valentino Rossi Akan Datang ke Indonesia di Akhir Tahun
Raffi Ahmad sebelumnya juga pernah dikaitkan dengan kasus pegawai pajak Rafael Alun, lalu ada pula pengusaha sekaligus pesohor Gilang Widya Pramana atau Juragan 99.
Kendati demikian, semuanya belum pernah ada yang terbukti secara hukum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.