JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Tamara Tyasmara telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait anaknya yang meninggal dunia diduga karena tenggelam di sebuah kolam renang pada Senin (5/2/2024).
Diketahui, putra semata wayang Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6), meninggal dunia pada 27 Januari 2024.
Kuasa hukum Tamara, Sandy Arifin, mengatakan, kliennya dicecar 15 pertanyaan untuk menyelidiki kematian anaknya.
Baca juga: Masih Misterinya Penyebab Kematian Anak Tamara Tyasmara yang Tenggelam di Kolam Renang..
“Kurang lebih sekitar 15 pertanyaan,” ujar Sandy Arifin di Polda Metro Jaya, Senin (15/2/2024).
Sandy Arifin mengatakan, semua pertanyaan dari penyidik sudah dijawab Tamara dengan detail.
Tidak hanya Tamara, sopir yang mengetahui peristiwa sang anak tenggelam pun sudah menjalani pemeriksaan.
“Tamara sudah menjelaskan dari a sampai z. Dia menceritakan semuanya ke pihak penyidik. Kemudian, juga ada saksi dari driver yang mungkin waktu itu juga mengetahui sudah diperiksa juga,” ucap Sandy.
Baca juga: Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara Kini Ditangani Polda Metro Jaya
“Intinya dari kami tetap menunggu proses penyelidikan di mana dalam hal ini pihak kepolisian sedang mendalami motifnya seperti apa,” lanjut Sandy.
Selain menjalani pemeriksaan, Sandy mengatakan, kliennya membawa baju dan sandal yang dikenakan sang anak ketika tenggelam di kolam renang.
Sandy memastikan kliennya koperatif menjalani pemeriksaan.
“Tadi juga klien kami sudah memberikan bukti-bukti. Ada baju, ada baju, dan juga ada sandalnya. Setelah itu kita tinggal menunggu informassi dari pihak penyidik ke depannya seperti apa," ujar Sandy.
Baca juga: Sambangi Polda Metro Jaya, Tamara Tyasmara Diperiksa Terkait Kematian Anaknya di Kolam Renang
"Tapi yang pasti klien kami hadir di sini emang ingin semua disampaikan. Jadi jangan sampai ada di berita-berita seolah-olah klien kaami tidak koperatif,” tambahnya.
Sandy mengatakan, Tamara belum melihat CCTV atau kamera pengawas di kolam renang tempat anaknya diduga tenggelam.
“Sementara untuk CCTV itu kita juga belum diperlihatkan karena masih dalam proses penyelidikan. Tapi ke depannya nanti pasti akan ada informasi buat kita melihat lebih detail karena masih dalam proses,” tutur Sandy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.