Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Jalani Detoks di Thailand, Vidi Aldiano Sempat Alami Body Dysmorphia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Vidi di daerah Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Menyelesaikan program detoks di Pulau Koh Samui, Thailand, penyanyi Vidi Aldiano cerita sempat mengalami body dysmorphia yang membuatnya sedikit menangis. 

Vidi melakukan program detoks itu sebagai salah satu usaha untuk sembuh dari kanker selain menjalani kemoterapi.

Namun, menjalani detoks itu sendiri bagi Vidi bukan hal yang mudah.

"Program detoks itu sebenarnya cukup menantang. Mingguku itu banyak pasang surutnya," kata Vidi dikutip dari akun TikToknya.

"About the Downside-nya gue banyak diuji mental sebenarnya di sini, karena ini bukan detoks yang mudah," imbuhnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jalani Kemoterapi, Vidi Aldiano Rasakan Efek Samping Tubuh Menggigil dan Alami Takikardi

Vidi kemudian menceritakan program detoks yang harus dia jalani di sana, termasuk hanya minum jus dan minuman herbal selama 11 hari.

"Karena detoks di sini tuh programnya kita tidak makan solid food for 11 days," ujarnya.

"Jadi cuma minum oil, herbal drink sama jus selama 11 hari. Karena gue punya gerd, jadi banyak sekali masalah gerd muncul di 11 hari itu, susah tidur, mual-mual, badan lemes banget," sambungnya.

Bahkan ada satu hari yang dilewati Vidi di mana dia merasa sangat depresi terutama tentang berat badannya.

"Ada beberapa hari di mana gue very depressed tentang situasinya, terutama kayak ada satu hari di mana gue spiraling down ngelihat badan gue di sini," kata Vidi.

Baca juga: Vidi Aldiano Rasakan Gempa Saat Liburan di Jepang

"Jadi mungkin banyak teman-teman yang juga udah sadar bahwa gue beberapa bulan terakhir ini kehilangan berat badan, dari Desember kemarin sampai bulan ini gue udah turun sekitar 6-7 kilogram karena radiasi," lanjutnya.

Vidi merasa membenci bayangan dirinya yang terlihat di cermin. Padahal, sebenarnya berat badan dia juga tidak turun banyak.

"Ada satu hari kemarin dimana gue lihat kaca dan I don't like what I'm seeing, terlalu kurus dan gue agak lumayan body dysmorphia," ucap Vidi.

"Agak kayak it's gets in to my head, sampai gue ngaca gue benar-benar agak sedikit nangis, enggak pede lihat diri sendiri," sambungnya.

Terlepas dari itu, Vidi mengakui banyak bersyukur dan lebih memilih untuk melihat sisi positif selama berada di pulau tersebut.

Seperti bertemu dengan sesama pejuang kanker atau juga mereka yang menderita autoimun.

"Tapi banyak momen gue bersyukur, banyak orang hebat di tempat detoks, banyak pejuang kanker, autoimun yang masih berusaha bisa sembuh," ujar Vidi.

"Semoga ikhtiar yang gue lakuin di sini bisa membawa perubahan yang bagus," lanjutnya.

Vidi Aldiano diketahui sebelumnya mengidap kanker ginjal stadium tiga yang sudah menyebar ke beberapa bagian tubuhnya.

Akhir Desember 2019, Vidi Aldiano menjalani operasi pengangkatan kanker di Singapura dan telah menjalani kemoterapi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi