KOMPAS.com – Aktor Rowan Atkinson yang dikenal lewat peran Mr Bean dituding menjadi penyebab lambatnya penjualan mobil listrik saat berpidato di House of Lords pada 6 Februari 2024.
Aktor Mr Bean disebutkan di House of Lords saat pertemuan dengan komite lingkungan dan perubahan iklim.
Kelompok think tank The Green Alliance berbicara tentang hambatan utama yang dihadapi pemerintah dalam upayanya untuk menghentikan penggunaan mobil berbahan bakar bensin dan diesel sebelum tahun 2035.
Baca juga: Sinopsis Man vs Bee, Serial Komedi yang Dibintangi Rowan Atkinson
The Green Alliance mengklaim, sebuah artikel yang ditulis Rowan Atkinson yang diterbitkan musim panas lalu turut merusak tujuan tersebut.
Artikel Rowan Atkinson itu diterbitkan di The Guardian berjudul: “Saya menyukai kendaraan listrik – dan merupakan pengguna awal. Namun saya semakin merasa ditipu.”
Dalam surat yang dibacakan, The Green Alliance berkata: “Salah satu artikel yang paling merusak adalah komentar yang ditulis Rowan Atkinson yang telah dibantah sepenuhnya,” (dilansir Sky).
Baca juga: Rowan Atkinson Bergabung dengan Timothee Chalamet di Prekuel Wonka
The Green Alliance melanjutkan: “Sayangnya, pemeriksaan fakta tidak pernah menjangkau khalayak sebanyak klaim palsu yang asli, sehingga menekankan perlunya memastikan standar editorial yang tinggi seputar transisi net zero.”
Atkinson menulis dalam artikelnya: “Saya semakin merasa bulan madu kita dengan mobil listrik akan segera berakhir, dan itu bukan hal yang buruk.”
Namun, pandangan Atkinson digunakan dalam House of Lords sebagai contoh tentang laporan yang “menyesatkan” tentang kendaraan listrik.
Baca juga: Fakta Rowan Atkinson Tak Mau Lagi Perankan Mr Bean karena Stres
Rowan Atkinson terakhir terlihat di layar bersama Timothee Chalamet di pemutaran film Wonka.
Beberapa tahun terakhir, dunia memang tengah fokus pada isu lingkungan, salah satunya adalah transisi energi hijau dengan penggunaan kendaraan Listrik untuk menekan emisi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.