Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Emma Stone Tanggapi Anggapan Film Poor Things Seksis dan Eksploitatif

Baca di App
Lihat Foto
Istimewa
Aktris Emma Stone ketika menghadiri Golden Globe 2019, Minggu (6/1/2019) malam waktu setempat.
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia

KOMPAS.com – Aktris Emma Stone menanggapi kritik terhadap filmnya, Poor Things, yang menyatakan bahwa film tersebut seksis dan eksploitatif.

Film nominasi Oscar 2024 ini menampilkan Emma Stone memerankan Bella Baxter, seorang wanita mati yang dihidupkan kembali oleh seorang ilmuwan gila di London zaman Victoria setelah otak bayi yang belum lahir dimasukkan ke dalam kepalanya, sebelum melakukan perjalanan penemuan seksual.

Namun, beberapa orang mengkritik film tersebut, menyatakan bahwa film tersebut menghadirkan masalah persetujuan mengingat Bella memiliki otak seorang anak, sementara fakta bahwa film tersebut disutradarai seorang pria – Yorgos Lanthimos – dapat menunjukkan bahwa film tersebut bersifat seksis.

Baca juga: Sinopsis Film Aloha, Bradley Cooper yang Jatuh Hati kepada Emma Stone

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbicara kepada The Times, Emma Stone berkata: “Jika itu membantu, sebagai orang yang memerankan dan memproduksinya, saya tidak melihatnya sebagai seorang anak dalam adegan mana pun.”

“Tetapi itu pun terlalu literal,” ucap Yorgos Lanthimos menimpali Emma Stone.

“Jika Anda menganggap sebuah film secara harfiah, di mana Anda mulai membahasnya dalam kaitannya dengan otak seorang anak, maka Anda kehilangan inti dari penceritaan secara umum. Jika Anda mulai menganalisis film tersebut sebagai sesuatu yang benar-benar akan terjadi, tentu saja film tersebut tidak akan berhasil,” tutur Emma Stone.

Baca juga: Sinopsis Irrational Man, Kisah Emma Stone sebagai Mahasiswa Filsafat

Emma Stone melanjutkan dengan merenungkan film-film yang dikritik di era media sosial, dengan mengungkapkan: “Ibuku mengatakan bahwa di awal suatu hubungan, kamu berkata, 'Oh, kami sangat jatuh cinta, kami menyelesaikan kalimat satu sama lain.' Dan kemudian , seiring berjalannya waktu, menjadi, 'Kamu selalu menyela saya.”

“Hal itu juga bisa terjadi dalam hubungan dengan film, apalagi film seperti ini, yang lebih banyak bertanya daripada memberi jawaban. Saya mengenal orang-orang yang pernah menonton film tersebut dan menganggapnya sebagai film komedi romantis termanis, dan ada pula yang harus menontonnya langsung. Dan itu bagus,” tambah Emma Stone.

Baca juga: Emma Stone akan Kembali dalam Sekuel Cruella

Bulan lalu, dipastikan bahwa salah satu adegan seks di Poor Things sangat kontroversial sehingga harus diedit agar sesuai dengan regulasi sensor di beberapa negara.

Dewan Klasifikasi Film Inggris (BBFC) mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Kami awalnya melihat film ini untuk meminta nasihat. Kami memberi tahu distributor bahwa kemungkinan besar kami akan mengklasifikasikan film tersebut ke dalam 18 dengan syarat bahwa ada perubahan pada satu adegan pendek yang menggambarkan aktivitas seksual di hadapan anak-anak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi