Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dokter Forensik Sebut Dante Meninggal karena Tenggelam

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS
Tersangka kasus kematian Dante anak artis Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi memakai baju oranye tak berani mengangkat kepalanya saat konferensi pers perilisan di Dirkrimum Polda Metro Jaya Jakarta, Senin (12/2/2024).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter forensik dari RS Bhayangkara Polri, dokter Farah Kaurow Sp.FM mengatakan berdasarkan hasil otopsi Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6) meninggal karena tenggelam.

Putra artis Tamara Tyasmara dengan disjoki Angger Dimas itu meninggal setelah berenang bersama tersangka Yudha Arfandi di sebuah kolam renang di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada 27 Januari 2024.

Otopsi baru dilakukan pada 6 Februari 2024 atau sekitar 10 hari setelah jasad Dante dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

"Jenazah almarhum sudah dalam kondisi decomposition lanjut, sudah pembusukan lanjut. Kulit daerah wajah, dada, leher sudah mulai menghilang," kata dokter Farah Kaurow saat konferensi pers di Polda Metro Jaya Jakarta, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Cerita di Balik Foto Viral Tamara Tyasmara Tersenyum di Tahlilan Dante, Kiki Farrel: Kayak Orang Linglung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada kulit lainnya dan tidak ditemukan ada tulang yang patah, retak, ataupun pendarahan.

Dokter Farah mengatakan ciri-ciri seseorang tenggelam akan lebih mudah dilihat saat jenazah masih segar atau basah.

Sedangkan Dante baru diotopsi setelah 10 hari meninggal.

Ketika autopsi, jejak paru-paru Dante sudah hampir tidak terlihat.

Baca juga: Gerak-gerik Yudha Arfandi Saat Benamkan Dante di Kolam Renang

"Kedua parunya sudah mencair, kami asumsikan mungkin karena kebanyakan air yang masuk karena ini di kolam renang," jelas dokter Farah Kaurow.

Untuk memastikan lebih lanjut apakah Dante tenggelam, sumsum tulang dari pahanya diambil untuk pemeriksaan destruksi asam, agar mengetahui apakah ada tumbuhan air di dalamnya.

Dokter Farah mengatakan, setiap air menggenang, baik asin maupun tawar, pasti mengandung tumbuhan air berupa ganggang atau diatom.

"Di sumsum tulangnya dan organ hatinya (Dante) kami temukan tumbuhan air berupa ganggang," ucap dokter Farah.

Hasil pemeriksaan awal peristiwa oleh dokter di RS Islam Pondok Kopi dan RS Premier Jatinegara pun menunjukkan Dante tenggelam.

Baca juga: Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi Sempat Survei Kolam Renang Tempat Dante Tenggelam Seminggu Sebelumnya

"Berupa badannya basah semua, tangan keriput. Ditambah tanda-tanda kekurangan oksigen berupa bibir keunguan, kuku-kuku semuanya ungu menunjukkan kekurangan oksigen berat. Hasil autopsi juga ditemukan tumbuhan air, sementara kami menyimpulkan korban meninggal akibat tenggelam," pungkas dokter Farah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi