JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Gisella Anastasia akui mengenal Yudha Arfandi (YA) tersangka dalam kasus meninggalnya Raden Adante Khalif Pramudityo atau Dante.
Di mata Gisel, sosok Yudha yang dia kenal sama seperti orang pada umumnya dan tak menemukan kejanggalan dalam bersikap.
"Kami semua yang kenal, orangnya itu normal aja, wajar banget," ujar Gisella dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
"Punya anak juga, punya keluarga juga," imbuhnya.
Baca juga: Klarifikasi Gisella Anastasia Usai Dihujat gara-gara Dianggap Bela Yudha Arfandi
Itu sebabnya Gisel tak memiliki kecurigaan pada Yudha disaat banyak orang sudah mencurigai Yudha sebagai penyebab meninggalnya Dante.
"Terlepas dari kabar burung semua yang ada, apa sih motif yang bisa kita pikirin untuk menyakiti seorang anak, kecuali memang sakit banget jiwanya," ucap Gisel.
"Kan kita kenal normal-normal aja, enggak pernah ada indikasi ke sana," lanjutnya.
Gisel bahkan sempat mengirimkan pesan dukungan moral untuk YA dan keluarga. Di mana tindakan Gisel ini akhirnya membuat dia dihujat banyak netizen.
Baca juga: Sosok Yudha Arfandi, Tersangka Kasus Meninggalnya Dante
Sebelumnya, pihak kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan, baik Angger Dimas sebagai ayah kandung Dante, Tamara Tyasmara sebagai ibu kandung Dante.
Sementara pemeriksaan kejiwaan Yudha diketahui telah dilaksanakan
"Apsifor rekan-rekan dari psikologi forensik telah melakukan pemeriksaan setidaknya dua kali kepada tersangka YA (Yudha Arfandi) beberapa hari yang lalu," tutur Kabid humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
"Pemeriksaan pertama berlangsung selama 7 jam kemudian pemeriksaan kedua berlangsung selama 6 jam,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Dante meninggal dunia diduga karena tenggelam di kolam renang pada 27 Januari 2024.
Yudha Arfandi yang saat itu berstatus kekasih Tamara, dipercayakan untuk menemani Dante berenang, tangkap di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur dan ditahan di Polda Metro Jaya sejak Jumat (9/2/2024).
Yudha dihadapkan dengan Pasal 76C juncto Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang UUD Perlindungan Anak, Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dalam bentuk biasa, dan Pasal 359 tentang kelalaian yang menyebabkan kematian.
(Tim redaksi: Cynthia Lova, Andi Muttya Keteng Pangerang)