JAKARTA, KOMPAS.com- Tak cukup dekat, aktris Ardina Rasti ungkap pesan dari Luna Maya yang justru pernah menguatkannya saat menghadapi serangkaian persidangan sebagai korban kekerasan di tahun 2013.
Saat itu, Ardina Rasti menghadapi persidangan atas kasus penganiayaan yang dilakukan kekasihnya saat itu.
"Beberapa tahun lalu aku pernah di momen di mana aku lagi memperjuangkan keadilan, mencari keadilan untuk kasus violence against woman," kata Ardina Rasti dikutip dari TS Media.
"Di mana ada kasus penganiayaan terhadap perempuan, yang mana itu aku," sambungnya.
Baca juga: Ardina Rasti Sebal Warganet Komentari Anaknya Lebih Mirip Arie Dwi Andhika
Rasti yang saat itu sedang berjuang mendapatkan keadilan atas perilaku kekasihnya, tak pernah menyangka justru akan mendapat banyak fitnah dan menjadi pihak yang disalahkan.
"Terus di situ aku kaget banget, karena enggak pernah tahu dan aku harus berurusan sama hukum, sama persidangan, sama media," ujar Rasti.
"Dan yang pasti saat itu jadi kasus nasional, fitnahan banyak banget, jujur aku ngedrop banget, karena di situ aku korban, tapi kok aku ngerasa disalahin di segala sisi dan posisi," lanjutnya.
Disaat itu tiba-tiba saja Luna Maya mengirimkan pesan pada Ardina Rasti.
Baca juga: Ardina Rasti Diskusi dengan Suami Sebelum Putuskan Comeback Akting
"Tiba-tiba kak Luna tuh WA aku, WA aku yang sangat, sangat, sangat menguatkan," tutur Ardina.
"Secara detil (tidak ingat), tapi intinya jangan nyerah, sesama perempuan harus saling support, di situ nanti kita bisa tahu mana teman yang benar dan yang enggak," sambungnya.
Sejak saat itu, Ardina selalu membuka pesan dari Luna setiap kali menghadiri persidangan.
"Setiap kali sidang, aku sama lawyer aku, kita selalu buka quotes itu dulu dari kak Luna, dan itu nguatin aku banget," ucap Ardina.
Meskipun tak begitu ingat, Luna mengaku melakukan hal itu karena merasa pernah ada di posisi yang mirip dengan Ardina Rasti.
"Karena kadang kalau kita lihat sesama perempuan, harus mengalami go through pengadilan, polisi, media untuk sesuatu hal yang enggak enak, tahu banget rasanya," kata Luna.
"Aku cuma memikirkan kamu saat itu, aduh ini pasti enggak enak banget rasanya, because I've been in that kind of situation, tahu banget rasanya, jadi ya udah kita support," lanjutnya.
Walaupun tak bisa melakukan banyak hal, Luna saat itu hanya berpikir ingin bisa sedikit menenangkan Ardina dengan memberinya dukungan moral.
"Aku enggak bisa bantu yang lain, cuma dari kata-kata, jujur aku lupa, lupa kamu pernah punya masalah itu," ujar Luna.
"Bukan bilang itu enggak penting jadi lupa, tapi itu kan sesuatu yan gkita kubur, kita tutup, we move on," sambungnya.
Sebagai informasi, selama berpacaran, Ardina mengatakan pernah menjadi bulan-bulanan mantan kekasihnya, Eza Gionino.
Tak hanya kekerasan fisik, Eza juga dituding melakukan kekerasan psikis kepada Ardina. Pada 30 Oktober 2012, Rasti memutuskan untuk melaporkan Eza ke Polres Jakarta Selatan.
Eza Gionino kemudian ditetapkan sebagai tersangka pelaku tindak kekerasan terhadap artis peran Ardina Rasti, ketika masih menjadi kekasihnya.