JAKARTA, KOMPAS.com- Daus Mini, pelawak dan sahabat Alfiansyah Komeng atau Komeng ungkap cerita di balik tak adanya baliho atau acara blusukan Komeng selama masa kampanye.
Seperti diketahui, Komeng maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPD RI daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat.
Tapi ternyata mengenai pendaftaran dirinya itu juga tak diceritakan oleh Komeng ke sahabat terdekatnya.
"Enggak ada (cerita). Kan orang biasanya minta promosiin, WA gitu minta support ucapan, ini enggak," ungkap Daus heran.
Baca juga: Buktikan Bisa Jadi Caleg Tanpa Modal Besar, Komeng: Katanya Politik Itu Mahal, Ternyata Enggak
Bahkan, walaupun maju sebagai caleg, Komeng juga tak sibuk mempromosikan dirinya, seperti meminta bantuan teman atau memasang baliho.
"Jangan kan baliho, gue WA (WhatsApp) aja gue diomelin," ujar Daus Mini sambil tertawa.
Daus mengatakan, dia awalnya mengirimkan pesan karena ingin menawarkan bantuan jika memang dibutuhkan saat ada kegiatan.
"Bang, enggak ada acara apa? Blusukan-blusukan? 'Jangan berisik lo', malah gue diomelin," tutur Daus sambil terkekeh.
"Daus WA aja, 'Bang, enggak ada kerjaan apa? Blusukan, apa panggung gitu?' Malah itu diomelin, 'berisik, udah enggak ada,'" ungkapnya lagi.
Baca juga: Latar Belakang Pendidikan Komeng, Calon Anggota DPD RI
Sikap Komeng itu menurutnya unik, seolah antara niat dan tidak niat untuk ikut maju sebagai caleg.
"Ya emang enggak ada, bahwasanya dia kayak orang niat, niat, enggak, enggak untuk nyaleg ini," kata Daus.
Kini setelah melihat perolehan suara Komeng, Daus sebagai sahabat hanya ikut merasa senang dan berdoa yang terbaik untuk Komeng.
"Enggak tahunya Alhamdullah banyak yang suka, banyak yang nyoblos," ucap Daus.
"Kaget pastinya (Komeng viral fotonya), tapi Alhamdulillah jadi suatu kebanggaan punya abang mewakili aspirasi orang kecil itu lewat bang Komeng," imbuh Daus.
Sementara itu, Komeng diketahui maju sebagai caleg tanpa bergabung dengan partai politik.
Sampai Senin (19/2/2024) pukul 20.13 dikutip dari website KPU, sementara Komeng mendapat 1.740.309 suara.
(Reporter: Revi C. Rantung)