Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Davina Karamoy Prihatin dengan Tokoh Rani di Film Ipar Adalah Maut

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Aktris peran Davina Karamoy mengaku prihatin dengan tokoh Rani yang dimainkannya di film Ipar Adalah Maut.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris peran Davina Karamoy mengaku prihatin dengan tokoh Rani yang dimainkannya di film Ipar Adalah Maut.

Sebagai informasi, Rani adalah sosok adik ipar yang menjadi sosok ketiga di pernikahan Aris (Deva Mahenra) dan Nisa (Michelle Ziudith).

"Jujur aku malah kasihan sama Rani karena dia awalnya enggak tahu apa-apa, baru 19 tahun enggak tahu apa-apa," kata Davina saat ditemui di MD Place, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Ipar Adalah Maut Jadi Film Drama Terberat Deva Mahenra

Menurut Davina Karamoy, sosok Rani seharusnya tak seperti apa yang ada di dalam cerita.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun karena situasi dan kondisi, Rani berubah menjadi orang ketiga dalam kehidupan rumah tangga kakaknya sendiri.

Tak ingin membocorkan lebih jauh soal filmnya, berusia 21 tahun itu menjelaskan bahwa karakter Rani adalah adik yang manja.

Baca juga: Cerita Eliza Sifaa tentang Ipar Adalah Maut, Bermula DM Follower dan Terinspirasi Hadis

"Bisa dibilang dia itu anak yang manja, butuh seseorang di sampingnya untuk membimbing dan ketemu Mas Aris pas dewasa," jelasnya.

Cerita Ipar Adalah Maut awalnya viral setelah dibagikan lewat TikTok @elizasifaa.

Tanpa disangka konten tersebut selalu menjadi fyp (for your page) setiap ditayangkan.

Cerita viral itu bahkan menarik perhatian MD Pictures untuk mengadaptasinya ke dalam film.

Setelah bernegosiasi, Ipar Adalah Maut resmi dibeli hak adaptasinya oleh MD Pictures.

Film besutan Hanung Bramantyo ini rencananya akan tayang pada 16 Mei 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi