BALI, KOMPAS.com - Rumah produksi Adhya Pictures yang berkolaborasi dengan RIVA Studios akan menghadirkan film Forza karya sutradara Marco Balsamo.
Film Forza mengangkat tentang mimpi seorang anak menjadi pesepakbola profesional.
Kompas.com merangkum fakta menarik tentang film Forza sebagai berikut:
Baca juga: Dulunya Suka Main Bola, Yoriko Angeline Senang Dapat Tawaran Main Film Forza
1. Kolaborasi dengan rumah produksi internasional
Film Forza menjadi kolaborasi rumah produksi Adhya Pictures dengan rumah produksi RIVA Studios.
Ini menjadi kolaborasi perdana Adhya Pictures dengan rumah produksi internasional.
“Kita lagi syuting film terbarunya Adhya Pictures yang berkolaborasi sama RIVA Studios, it's an internasional collaboration pertamanya kami, film judulnya Forza,” kata Shierly Kosasih selaku produser eksekutif saat ditemui di daerah Sukawati, Gianyar, Bali, Selasa (20/2/2024).
Baca juga: Main Film Forza, Arie Kriting Ingat Koleksi Poster Klub Bola Italia
2. Angkat kisah keluarga dan sepak bola
Film besutan sutradara Marco Balsamo mengangkat kisah mimpi seorang anak menjadi pesepakbola internasional.
Bima, anak berusia 12 tahun mempunyai mimpi untuk keluar dari daerah kumuh dan menjadi pesepakbola.
“Ini menceritakan tentang Bima, anak laki-laki usia 12 tahun yang tinggal di daerah kumuh di Bali. Lalu dia mengejar mimpinya untuk menjadi pemain sepak bola dan accidentally ketemu dengan Marco, yang merupakan pemain sepak bola profesional,“ tutur Shierly Kosasih.
Sebagai informasi, film Forza mengusung genre keluarga.
Baca juga: Film Forza Perkenalkan Deretan Pemain, Ada Yoriko Angeline hingga Arie Kriting
3. Syuting di Bali
Film Forza mengambil syuting di Bali tepatnya di Bali United Training Centre. Saat ini proses pengambilan gambar masih berlangsung.
Shierly Kosasih membeberkan alasan dipilihnya Bali sebagai latar tempat syuting film Forza.
“Kenapa di Bali? karena berawal di Bali, jadi it’s more realistic melakukan bagian berikutnya di Bali,” ujar Shierly.
Baca juga: Film Forza Libatkan Klub Sepak Bola Lokal
4. Libatkan klub sepak bola lokal
Film Forza turut melibatkan klub sepak bola lokal sebagai keseriusan penggarapannya.
“Kita bekerja sama dengan klub sepak bola lokal. Jadi semua pemain-pemain bola, baik itu dewasa ataupun anak-anak yang kita (pakai) di sini semua datang dari klub sepak bola lokal," ucap Shierly.
Kendati demikian, untuk pemilihan pemain utama, Shierly mengatakan cukup menantang.
“Susah-susah gampang (cari aktor) karena itu, sepak bola adalah olahraga yang sangat common. Enggak terlalu sulit-sulit banget gitu, untuk dapatin aktor yang juga bisa main bola," tambah Shierly.
Baca juga: Forza, Film Kolaborasi Rumah Produksi Adhya Pictures dan RIVA Studios
5. Pemain yang terlibat
Forza resmi mengumumkan deretan pemain yang terlibat dalam film ini.
Mereka adalah Atiqah Hasiholan, Yoriko Angeline, Arie Kriting, dan Tio Pakusadewo.
“Aku berperan sebagai Indah. Dia adalah ibu dari Bima,” kata Atiqah Hasiholan.
“Aku berperan sebagai Dewi,” timpal Yoriko Angeline.
Selain itu ada Tio Pakusadewo yang berperan sebagai Arief, lalu ada Arie Kriting sebagai Heri, dan Teuku Rifnu Wikana.
Sayangnya pihak Adhya Pictures dan RIVA Studios belum mengumumkan pemain utama yang memerankan tokoh Bima dalam film ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.