JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Dede Sunandar mencoba peruntungan untuk menjadi calon legislatif (Caleg) DPRD Kota Bekasi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dede Sunandar melalui Perindo mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dengan daerah pemilihan (Dapil) Bekasi 5 yang meliputi Tarumajaya, Babelan, dan Muaragembong.
Dede Sunandar rela menjual dua mobilnya untuk dana kampanye di daerah pemilihannya. Dia bahkan rutin kampanye menemui warga secara langsung yang ada di dapilnya.
Baca juga: Anak Belum Bisa Bicara di Usia 6 Tahun, Dede Sunandar: Saya Pengin Banget Dia Manggil Papa
Namun, ternyata perolehan suara Dede Sunandar untuk Pemilu 2024 ini tak seperti yang diharapkannya. Dede hanya sementara hasil real count KPU mendapat 11 suara.
Kompas.com merangkum respon Dede Sunandar melihat perolehan suaranya.
Mengaku IkhlasDede Sunandar merasa bersyukur sudah mendapat 11 suara. Ia ikhlas meski harus tak lolos menjadi anggota DPRD Kota Bekasi.
"Ikhlas, apa yang kita enggak ikhlas. Allah ambil semuanya kita ikhlas," kata Dede Sunandar saat berbincang di kanal YouTube Melaney Ricardo.
Baca juga: Tak Punya Baliho Saat Jadi Caleg, Dede Sunandar: Sudah Foto, Pas Dicetak Katanya Salah Nomer
Dia juga menegaskan tak ada rasa sakit hati atau merasa stres setelah melihat hasil perhitungan sementara itu.
Persiapan yang kurangDede merasa Allah belum mengizinkannya menjadi anggota DPRD Kota Bekasi. Ia menyadari persiapannya pun kurang saat hendak menjadi caleg.
Dede mengatakan, saat nyaleg ia sama sekali tak punya baliho.
Padahal, ia sudah melakukan foto untuk balihonya dengan berbagai pose yang kece.
Namun, rupanya pria berusia 33 tahun ini dapat informasi bahwa balihonya tidak ada karena ada kesalahan saat dicetak.
Baca juga: Respons Dede Sunandar Setelah Tahu Perolehan Suara Sementara Bertambah 1
"Katanya (ada kesalahan), saya enggak tahu," kata Dede.
"Baliho itu dari partai, sudah dikasih (foto), pas mau dicetak salah nomer apa salah muka, saya enggak tahu itu urusan dari sana," lanjutnya.
Karena itu, saat ada yang bertanya di mana lokasi balihonya, Dede hanya bisa tersenyum.
Dede mengatakan bahwa bersamaan dengan hasil perhitungan suara sementaranya keluar, istrinya jatuh sakit.
Namun, ia membantah hal itu karena stres dengan perolehan suaranya yang didapatnya kecil.
"Memang lagi sakit aja. Habis itu anaknya yang sakit, memang itu ujian dari semuanya," ucap Dede.
Dede mengatakan, istrinya yang pertama kali dibawa ke IGD karena sakit.
Baca juga: Dede Sunandar Baru Peroleh 10 Suara di DPRD Kota Bekasi
“Pertama istri masuk IGD, kan begadangin anak, jagain anak. Pulang hari Sabtu. Minggu kerasa (sakit) lagi, ya udah ke dokter lagi, 'dirawat (inap) aja dok,' kata saya," jelas Dede.
Dede mengungkap kondisi istrinya yang memiliki gejala mirip Covid-19 seperti batuk, pilek, dan badan ngilu.
Tapi karena saat itu istri Dede menolak menjalani swab, dan memilih pulang ke rumah, akhirnya sakit itu menular ke putra mereka.
Bersyukur masih bisa bayar pengobatan sang istriDede sangat sedih bukan karena perolehannya sedikit, tetapi karena istrinya dan anaknya yang sakit.
Ia tak terlalu memikirkan kekalahannya di bangku parlemen, Dede memikirkan kondisi istrinya dan anaknya.
Baca juga: Anak Idap Sindrom Williams, Dede Sunandar: Harus Sabar, Enggak Usah Mengeluh
Dede bersyukur meski ia sudah habis-hanisan saat kampanye, ia masih bisa biayai pengobatan sang istri.
“Uang semua bayar sendiri, alhamdulillah," kata Dede Sunandar.
"Walaupun tanpa asuransi, saya pribadi saya yakin saya bisa," tutur Dede.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.