Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Program Ramadhan, SCTV Sajikan "Mengetuk Pintu Hati" hingga "Buronan Surga"

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS
Para pemeran sinetron religi Para Pencari Tuhan Jilid 17 bertajuk Buronan Surga, saat konferensi pers di kantor SCTV, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2024).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan datang tak sampai sebulan lagi.

Stasiun televisi SCTV siap menyajikan rangkaian program religi bertajuk Ramadhan Penuh Cinta, yang berisi sinetron hingga program dakwah.

Salah satu program yang akan ditayangkan adalah Mengetuk Pintu Hati. Aktor senior Deddy Mizwar mengatakan program yang akan tayang setiap menjelang waktu buka puasa untuk pemirsa wilayah WIB itu.

"Di pembukaan berupa kalimat-kalimat hikmah, disusul sketsa film pendek 2 menit. Kemudian dibahas Ustaz Taufiqurrahman yang bahas konten film pendek tersebut. Apa maknanya. Jadi gabungan tiga segmen," kata Deddy Mizwar dalam konferensi pers di kantor SCTV, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2024).

Adapun lagu tema religi SCTV tahun 2024 diciptakan dan dinyanyikan oleh Budi Doremi, berjudul "Ramadan Penuh Cinta".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini merupakan lagu religi pertama yang dibuat Budi Doremi. Menurut Budi, proses pembuatannya pun cukup cepat.

"Lagu ini enggak mencoba untuk menasihati. Lagu ini esbenarnya diibaratkan untuk ngiring orang agar semangat puasa, berbuat kebaikan, menghidupkan percikan cahaya selama Ramadhan," jelas Budi Doremi soal lirik lagunya.

Program SCTV lainnya selama Ramadhan 2024 ialah sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 27 bertajuk "Buronan Surga", Ijabah Cinta dan FTV Ramadhan tentang pertobatan.

Lalu ada program dakwah Mutiara Hati, 30 Hari 30 Juz, Gema Ramadhan, dan warta berita khas Ramadhan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi