Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Perjuangan Promosi Konser Zaman Dulu, Adrie Subono: Gue Sebarin Flyer

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Vindes
Adrie Subono
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Promotor sekaligus pendiri Java Musikindo, Adrie Subono cerita perjuangan saat mempromosikan konser zaman dulu.

Tak seperti sekarang yang semua bisa dilakukan lewat internet, Adrie dulu harus berjuang untuk mempromosikan konser.

"Enakan sekarang lah, semua promosi juga gampang banget, dulu promosi susah," kata Adrie dikutip dari YouTube Vindes.

"Gue kadang-kadang sama bini gue sebarin flyer di PIM (Pondok Indah Mall), orang ambil dari bini gue, dia cakep, dari gue enggak mau ambil," tutur Adrie sambil tertawa.

Karena kejadian itu, Adrie akhirnya tak pernah mengabaikan orang yang membagi-bagikan flyer.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Cerita Adrie Subono Selamat dari Tragedi Bom JW Marriott Pertama gara-gara ke Toilet

"Sekarang gue kalau pergi ke PIM, orang bagi-bagi flyer gue ambil, karena gue tahu rasa sakit hatinya kalau enggak diambil," ujar Adrie sambil tertawa.

Selain membagi-bagikan flyer dan bekerjasama dengan media, Adrie juga memasang spanduk berisi informasi konser.

Tapi, setelah dipasang, spanduk itu tak pernah bisa bertahan lama.

"Bikin spanduk di satu tempat, udah keren kan 'Java Musikindo present,'" kata Adrie.

"Besoknya gue lihat gembel udah pakai buat celana. Diambil, dipakai buat celana, sakit gue," tuturnya sambil tertawa.

Baca juga: Jadi Promotor, Adrie Subono Ungkap Permintaan Unik Musisi Dunia Saat Konser ke Indonesia: Mau Makan Ular

Meskipun sulit untuk mempromosikan acara di zaman dulu, tapi Adrie mengakui selama menjadi promotor tidak pernah mendapat pengaduan adanya tiket palsu.

Padahal, sistem penjualan tiketnya zaman dulu masih dilakukan secara manual. Orang akan datang ke rumahnya untuk mengantre membeli tiket. 

"Zaman gue enggak ada tiket palsu. Kita selalu keluarin vocer, jadi kalau lo beli ditulis vocernya kan ada lampiran buat kita, lampiran buat pembeli," ucap Adrie Subono.

"Begitu dia tuker tiket, itu lampiran mesti sama, copy buat dia sama copy yang kita pegang sama," sambungnya.

Mendengar sistem penjualan tiket zaman dulu yang masih manual tapi tak ada pemalsuan, Desta sempat mengungkap rasa herannya dengan sistem penjualan tiket saat ini yang justru rawan dipalsukan. 

"Sekarang padahal udah canggih, ada barcode," ujar Desta.

"Justru itu, canggihnya itu karena ditengah2 ada udara, yang jual-jual lewat internet, itu yang bisa di..," kata Adrie tak melanjutkan perkataannya.

Sementara itu, pernah mendatangkan banyak musisi dunia ke Indonesia, Adrie Subono sebelumnya juga sempat bercerita tentang sisi lain para selebritas itu saat berkunjung ke Indonesia.

Tak menyebut nama grup, Adrie hanya mengatakan pernah ada satu grup musik rock yang meminta ular padanya.

"Yang (band) rock-rock pernah dateng, 'eh gue mau makan uler,'" kata Adrie.

"Lah uler di mana, gue enggak tahu," lanjut Adrie sambil tertawa.

Grup tersebut kemudian memberikan alamat tempat yang berjualan ular kepada Adrie. Bermodal alamat tersebut, Adrie akhirnya benar-benar mendatangi tempat yang dimaksud.

"'Gue tahu alamatnya,' dia kasih alamatnya di jalan Tendean," sambung Adrie.

Untuk pertama kalinya, Adrie melihat di tempat tersebut memang benar berjualan berbagai hewan tak biasa.

"Gue ke situ, itu ular, bekicot, apa segala macam," ujar Adrie.

"(Ternyata) Mereka udah searching dulu, itu zaman udah ada internet," jelasnya.

Untuk diketahui, Java Musikindo pernah mendatangkan banyak musisi dunia seperti Muse, Alanis Morissette, Westlife, Korn, Pitbull, Kelly Clarkson, Foo Fighter, Bring Me the Horizon, Maroon 5, The Black Eyed Peas, Bruno Mars, Incubus, Mr. Big.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi