Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Vicky Prasetyo Dituding Lakukan Penipuan, Anaknya Enggan Sekolah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS
Artis Vicky Prasetyo (tengah) mengadakan konferensi pers klarifikasi tudingan melakukan penipuan proyek pembangunan senilai Rp 1,8 miliar, di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (4/3/2024).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Vicky Prasetyo menuturkan putrinya terkena imbas gara-gara dirinya dituding melakukan penipuan Rp 1,8 miliar.

Vicky menyebut putrinya ogah masuk sekolah.

"Hari ini (Senin) juga tidak masuk sekolah," ujar Vicky Prasetyo saat konferensi pers di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Vicky Prasetyo Sangkal Tuduhan Penipuan Pembangunan dan Minta Pertanggungjawaban Kontraktor

Vicky mengaku sedih melihat tudingan penipuan itu berdampak kepada putrinya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Demi Allah, putri saya terganggu banget. Karena dia dipojokkan seperti itu, sedih saya gitu," kata Vicky Prasetyo.

Oleh karena itu, ia menegaskan akan menyelesaikan masalah ini dengan serius.

Baca juga: Lapangan Tergenang, Vicky Prasetyo Pertanyakan Tanggung Jawab Kontraktor yang Melaporkannya

"Permasalahan ini sudah nyampe ke hatinya anak-anak saya. Jadi, apa pun saya akan perjuangkan, apalagi saya didampingi sahabat saya (pengacara Sunan Kalijaga)," ucap Vicky.

Sebagai informasi, Vicky Prasetyo dilaporkan oleh seorang kontraktor bernama Omri P Manurung ke Polsek Karawang, Jawa Barat dengan dugaan penipuan Rp 1,8 miliar.

PT Gladiator Media Perkasa dengan Vicky Prasetyo sebagai komisarisnya dipercaya untuk mengelola sebidang lahan yang akan dijadikan arena olahraga dan konser di daerah Karawang, Jawa Barat.

Baca juga: Vicky Prasetyo Bantah Lakukan Penipuan Proyek karena Tidak Sesuai Perjanjian

Suatu hari Omri P Manurung menawarkan diri untuk membangun tempat tersebut berupa dua lapangan mini soccer.

Vicky membantah melakukan penipuan karena dalam surat perjanjian tertulis ia baru akan membayar jika lapangan sudah rampung.

Sedangkan menurut Vicky lapangan baru selesai 50 persen dan kondisinya pun gagal karena tergenang air sehingga tidak akan bisa digunakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi