Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kronologi Ayah Bimbim Slank, Sidharta M Soemarno, Meninggal Dunia

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Bimbim Slank di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com- Sidharta M Soemarno, ayah dari Bimo Setiawan Almachzumi atau Bimbim Slank meninggal dunia di Rumah Sakit Asri Jakarta pada Senin (4/3/2024).

Sidharta dimakamkan di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024).

Bimbim pun menjelaskan kronologi meninggalnya sang ayah. Bimbim mengatakan, ayahnya sudah satu tahun belakangan ini keluar masuk rumah sakit.

Baca juga: Bunga Citra Lestari dan Tiko Aryawardhana Hadiri Pemakaman Ayah Bimbim

"Iya bokap kan memang sudah setahun terakhir ini udah sering keluar masuk rumah sakit. Jadi sebentar sehat, sebentar pulang, udah masuk rumah sakit lagi," ujar Bimbim di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Selatan, Selasa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, seminggu belakangan kondisi ayah Bimbim pun sudah mulai melemah.

Sidharta dibawa ke rumah sakit karena menggigil.

Ketika diperiksa, dokter menyatakan Sidharta mengalami infeksi paru-paru hingga butuh bantuan alat pernafasan.

Baca juga: Anang Hermansyah Kenang Jasa Ayah Bimbim Slank di Karier Musiknya

"Masuk rumah sakit dengan menggigil akhirnya diperiksa pernah punya jantung juga. Akhirnya diperiksa paru-parunya infeksi di paru-paru jadi butuh bantuan (alat) pernafasan," ucap Bimbim.

"Tadinya tindakan dokter mau dibikin dibolongin yang buat makan dan udara tapi harus sadar dulu," lanjut Bimbim.

Karena ada komplikasi jantung, akhirnya hal itu gagal dilakukan. Dokter menyarankan agar penyakit ayah Bimbim untuk diobatin lebih dulu.

"Tapi karena komplikasi ke jantung akhirnya gagal ginjal, enggak bisa keluarin air kencing. Jadi dokter bilang ya udah kita obatin aja," ujar Bimbim.

Namun, ketika alat pernafasan itu hendak dipasang ke paru-paru, ternyata ayah Bimbim tak ada respons.

"Bukan enggak sadar ditidurin memang ditidurin menghindari rasa sakit kan, tapi begitu kita mau bangunin di operasi udah enggak respons," ucap Bimbim.

Sampai akhirnya, ibu Bimbim, Bunda Iffet datang ke rumah sakit mengunjungi ayahnya.

Tak lama bunda Iffet datang, ayah Bimbim meninggal dunia.

"Kita udah kumpul benar-benar kayaknya, benar-benar nungguin Bunda hari itu bunda datang. Malamnya meninggal," tutur Bimbim.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi