Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

5 Fakta Polo Srimulat Meninggal Dunia

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Suasana Rumah Duka Polo Srimulat di Kavling Tegal Perintis, Margamulya, Kota Bekasi, Rabu (6/3/2024).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Christian Barata Nugroho atau Polo Srimulat meninggal dunia di Rumah Sakit Ana Medika Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (6/3/2024).

Polo Srimulat mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 61 tahun.

Kepergian Polo menyisakan duka tersendiri untuk keluarga besarnya.

Seperti anak-anaknya, para anggota Srimulat, serta rekan maupun kerabat lainnya.

Baca juga: Kronologi Polo Srimulat Meninggal Dunia, Sempat Membaik lalu Batuk Darah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Polo Srimulat dibawa ke Madiun, Jawa Timur, pada Rabu pukul 21.00 WIB untuk dimakamkan di sana.

Kompas.com merangkum faktameninggalnya Polo Srimulat sebagai berikut:

1. Penyebab meninggal

Anak sulung Polo Srimulat, Sebastian, mengatakan, ayahnya meninggal dunia karena sakit paru-paru yang diidap sejak lama.

Ini adalah yang kedua kalinya Polo dibawa ke rumah sakit karena paru-paru.

Kata Sebastian, kondisi Polo sempat membaik.

Baca juga: Berduka Atas Kepergian Polo Srimulat, Roy Marten: Dia Orang yang Sangat Relijius

“Sudah lama. Ini sudah yang ke dua kali. Kemarin sempat sehat terus kambuh lagi. Ini sebenarnya dalam masa pemulihan. Bapak masa pemulihan,” di daerah Margamulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Rabu (6/3/2024).

2. Kronologi meninggal

Sebastian mengatakan, kondisi ayahnya sempat membaik tiga hari belakangan ini setelah sempat masuk rumah sakit.

"Bapak sakitnya paru-paru, tapi tiga hari ini kondisinya membaik, sangat baik," ujar Sebastian.

Bahkan, Selasa kemarin, Polo sempat beraktivitas tanpa tabung oksigen yang membantunya bernapas. Polo juga jalan-jalan ke mal.

Baca juga: Tessy Tak Percaya Polo Srimulat Meninggal Dunia

Namun, Polo kembali dibawa ke rumah sakit pada Rabu pukul 04.30 WIB karena batuk-batuk dan mengeluarkan bercak darah.

Belum sehari dirawat di rumah sakit, pada pukul 11.00 WIB, Polo dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di Rumah Sakit Ana Medika Bekasi.

3. Keinginan terakhir ingin pulang ke Madiun

Sebastian mengatakan, keinginan terakhir ayahnya adalah pulang ke kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur.

“Bapak pengin pulang ke Madiun. Ngajak saya pulang ke Madiun. Bapak pokoknya pengin pulang ke Madiun,” kata Sebastian.

Baca juga: Suasana Rumah Duka Polo Srimulat

Oleh karena itu, jenazah Polo Srimulat dibawa ke Madiun pada Rabu pukul 21.00 WIB sesudah ibadah penghiburan.

Jenazah Polo Srimulat akan dimakamkan pada Kamis hari ini.

4. Sosok Polo di mata sahabat

Kepergian Polo menyisakan kesedihan tersendiri untuk sahabat-sahabatnya.

Para sahabat Polo juga hadir melayat untuk melihat sosok personel Srimulat itu terakhir kalinya.

Salah satunya, H Mubarak atau Kadir. Kadir mengatakan, Polo itu sosok yang rendah hati dan cepat bergaul.

Baca juga: Permintaan Terakhir Polo Srimulat, Ingin Pulang ke Madiun

“Pak Polo itu orangnya humble, supel sekali. Supel, pintar bergaul. Dan dia, biarpun dia itu pelawak junior, tapi saya akui dia udah bisa jadi senior karena dia bisa gabung dengan pelawak di atas dia,” ujar Kadir.

Kadir mengatakan, Polo Srimulat juga dikenal sebagai orang yang sayang keluarga.

5. Sosok yang cerdas

Tak hanya Kadir, Kabul Basuki atau Tessy juga hadir melayat. Tessy mengaku sangat kehilangan sosok Polo.

Di mata Tessy, Polo orang yang cerdas dan bertanggung jawab.

“Kita turut berduka cita atas kepergian teman kita. Mudah-mudahan diterima di sisi Allah,” ucap Tessy.

Baca juga: Polo Srimulat Meninggal Dunia karena Sakit Paru-paru

Hal ini juga dibenarkan oleh Roy Marten yang juga ikut melayat jenazah Polo untuk terakhir kalinya.

Roy Marten mengatakan, Polo adalah sosok yang menyebangkan, lucu, cerdas, pandai berkata-kata, serta relijius.

“Sedikit banyak luar biasa dia ya lucu. Sangat cerdas. Leluconnya itu cerdas Jadi sangat menyenangkan,” kata Roy Marten.

“Saya mendoakan ikut berduka atas berpulangnya mas Polo ke rumah Bapa ke tempat di mana tidak ada kesedihan dan kesakitan. Tertidur dan bahagia semoga arwahnya diterima di tempat terbaik,” tutur Roy Marten.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi