JAKARTA, KOMPAS.com- Aktor Aji Yusman cerita kondisi anaknya yang lahir prematur dan harus menjalani transfusi darah.
Bintang sinetron Inikah Rasanya itu sempat viral tahun lalu karena tak memiliki biaya untuk operasi caesar mengeluarkan janin putrinya yang meninggal dalam kandungan.
Tak lama, istrinya kembali dikaruniai buah hati, tapi sama seperti sebelumnya, istri Aji kembali mengalami preeklamsia.
"Masuk bulan ketujuh, preeklamsi, tekanan darahnya kalau enggak salah 190(mmHg), dokter berikan beberapa obat," kata Aji dikutip dari YouTube Crazy Nikmir Real.
Baca juga: Buka Penggalangan Donasi Lagi untuk Anak, Aji Yusman Dicibir
Setelah beberapa hari tekanan darah tak juga turun, dokter memutuskan melakukan operasi sesar untuk menyelamatkan nyawa ibu dan anak dalam kandungan.
Kondisi istri Aji saat itu sudah kejang dengan tekanan darah mencapai 250 mmHg. Setelah tekanan darah turun, operasi caesar langsung dilaksanakan.
Saat lahir, menurut Aji kondisi bayinya normal, hanya saja memang masuk inkubator karena lahir di usia kandungan belum menginjak 9 bulan.
Suatu ketika Aji dihubungi pihak rumah sakit yang menyebut anaknya harus menerima transfusi darah.
Baca juga: Dicibir gara-gara Dianggap Jual Kesedihan, Aji Yusman: Tapi Bisa Buat Kami Sekeluarga Tidur Kenyang
"Dilakukan transfusi darah dikarenakan kadar oksigen dalam darah si kecil turun," ucap Aji.
"Pada saat itu diambil dari stok darah yang ada di rumah sakit. Setelah dilakukan transfusi darah, timbul lah penyakit," lanjutnya.
Aji menyebut sejak menjalani transfusi darah, anaknya mengalami kelainan penceranaan.
"Setelah dilakukan transfusi darah, yang tadinya enggak ada (jadi) ada, ada virus di pencernaannya, ada kelainan di pencernaannya," ujar Aji.
"Yang mengakibatkan pembengkakan yang sangat luar biasa di area perut sampai ke area pusar," lanjutnya.
Saat itu pihak rumah sakit telah mengizinkan Aji membawa anaknya pulang ke rumah.
Hanya saja setelah dibawa pulang, kondisi perut anak Aji Yusman semakin keras.
Saat membawa anaknya kembali ke rumah sakit, dan kali ini Aji sudah menggunakan kartu fasiltias kesehatan, pihak rumah sakit melakukan pemeriksaan dan akhirnya memberikan Lacto-B.
"Ini perutnya membesar dan pusarnya membengkak, gue enggak ngerti lagi bilangnya gimana, yang dikasih cuma Lacto-B, Lacto- B itu kan untuk bayi ber*k-ber*k," kata Aji.
Karena itu, Aji berniat membawa anaknya itu ke rumah sakit lain untuk mencari jawaban atas kondisi anaknya.
Tapi karena tidak ada biaya, Aji belum bisa melakukan hal tersebut. Itu juga alasan Aji akhirnya melakukan penggalangan dana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.