Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sempat Syuting Bersama Sebelum Polo Meninggal Dunia, Nunung: Bawa Oksigen Terus

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Nunung di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2023).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Pelawak Nunung ceritakan kondisi Christian Barata Nugraha atau Polo sebelum meninggal dunia dunia pada Rabu (6/3/2024).

Sempat bersama-sama menyelesaikan syuting program acara sebanyak 10 episode, Nunung mengaku tak tega melihat kondisi Polo saat itu yang hanya duduk diam. 

"Belum lama kita ada proyek bareng, menyelesaikan 10 episode dengan kondisi tidak berdaya, bawa oksigen terus," kata Nunung dikutip dari tayangan Rumpi Trans tv, Kamis (7/3/2024).

"Masuk cuma duduk diem, dibecanda-becandain teman-teman enggak berdaya sama sekali," sambungnya.

Baca juga: Berduka Atas Kepergian Polo Srimulat, Roy Marten: Dia Orang yang Sangat Relijius

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diungkap juga oleh Nunung, saat terakhir syuting, dia melihat kaki Polo sudah membengkak, namun Polo masih berkeyakinan kondisi tubuhnya baik-baik saja.

Teman-teman kerja Polo saat itu sudah memintanya pulang karena melihat kondisi fisik Polo yang sebenarnya sudah tidak mungkin untuk bekerja.

"Terakhir syuting kaki udah bengkak, dia meyakinkan (teman-teman) tapi teman-teman yang lihat kan prihatin banget, tapi ya Alhamdulillah sampai 10 episode," kata Nunung.

Melihat kondisi Polo saat itu sebenarnya kru tv dan teman-teman lain merasa tak tega dan berulang kali meminta Polo untuk pulang.

Hanya saja Polo bersikeras mengatakan dirinya baik-baik saja dan akan segera membaik.

Baca juga: Tessy Tak Percaya Polo Srimulat Meninggal Dunia

"Saya sempat marah, 'udah lah kamu enggak usah syuting', karena saya ngelihat posisi dia udah enggak meyakinkan, ngomong udah enggak bisa, apalagi ngelawak, gerak," ungkap pelawak Tessy.

"Sebetulnya ktia juga enggak tega, (tapi disuruh pulang) 'enggak mau, aku sehat,'" sambung Nunung.

Sebagai informasi, Polo meninggal dunia pada Rabu (6/3/2024) di RS Ana Medika Bekasi karena sakit paru-paru.

Menurut Nunung yang pernah diperlihatkan oleh Polo hasil rontgennya, mengatakan bahwa kondisi paru-paru Polo sudah penuh dengan lubang besar di kedua sisinya.

Polo sendiri diketahui perokok yang bisa menghabiskan tiga bungkus rokok dalam satu hari.

"Jadi paru-parunya udah lubang-lubang kanan kiri, dikasih fotonya, berlubang gede-gede," ucap Nunung.

"Sekarang udah enggak lubang-lubang katanya udah infeksi," lanjutnya menceritakan pengakuan Polo sebelum meninggal dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi