JAKARTA, KOMPAS.com - Badarawuhi di Desa Penari menjadi film Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang mendapatkan label Filmed for IMAX.
Label ini ternyata tak sembarang bisa didapatkan oleh sebuah film.
Prosesnya cukup panjang karena filmnya diproduksi dengan kamera digital yang sudah diverifikasi oleh IMAX.
Baca juga: Ungkap Pengalaman Syuting Badarawuhi di Desa Penari, Maudy Effrosina: Ini Film Tercapek
Manoj Punjabi selaku produser mengatakan tahun ini hanya ada empat film yang mendapatkan label Filmed for IMAX.
Badarawuhi di Desa Penari menjadi satu-satunya film non-Hollywood yang mendapatkan label Filmed for IMAX tahun ini.
Selain Badarawuhi di Desa Penari, berikut tiga film lain yang mendapatkan predikat sama.
1. Dune: Part TwoFilm Dune: Part Two merupakan sekuel dari film pertama yang mengadaptasi novel Dune karya Frank Herbert.
Dune: Part Two diproduksi oleh Legendary Pictures dengan Dennis Villeneuve di kursi sutradara.
Baca juga: Badarawuhi di Desa Penari Dapat Label Filmed for IMAX, Optimisme, dan Budget Fantastis
Villeneuve menggunakan kamera IMAX 70 mm dan format 70 mm untuk film ini.
2. Joker: Folie a DeuxJoker: Folie a Deux merupakan sekuel dari Joker yang sukses besar di tahun 2019.
Masih di bawah arahan sutradara Todd Phillips, Joker: Folie a Deux juga mendapatkan label Filmed for IMAX.
Baca juga: Badarawuhi di Desa Penari Jadi Film Termahal MD Pictures
Sebagian proses syuting film ini menggunakan kamera yang diverifikasi IMAX.
Joker: Folie a Deux akan tayang pada 4 Oktober 2024.
3. Venom 3Venom 3 juga merupakan sekuel kedua dari Venom.
Film ini dibintangi oleh Tom Hardy dan disutradarai oleh Kelly Marcel.
Proses syuting Venom 3 sempat tertunda imbas dari aksi mogok SAG-AFTRA.
Venom 3 akan tayang pada 8 November 2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.