Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Erwin Gutawa Bangkitkan Musik Era '80-an lewat Symphonesia

Baca di App
Lihat Foto
Ira Gita/ Kompas.com
Konser orkestra Erwin Gutawa bertajuk Symphonesia Lintas Era: Musik 80 yang digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Kamis (7/3/2024)
|
Editor: Ira Gita Natalia Sembiring

JAKARTA, KOMPAS.com - Konser orkestra Erwin Gutawa bertajuk Symphonesia Lintas Era: Musik 80 yang digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Kamis (7/3/2024) berlangsung meriah.

Menggandeng musisi lintas generasi seperti Candil, Albert Fakdawer, Vina Panduwinata, dan Rahmania Astrini, Erwin seolah membangkitkan kembali kejayaan industri musik era '80-an.

"Era '80-an adalah era musik yang tersemarak di Indonesia. Selama proses menyiapkan konser musik ini secara pribadi, hati dan perasaan saya memang sangat istimewa karena dari beberapa lagu yang akan dibawakan dulu saya terlibat dalam rekaman aslinya," kata Erwin saat membuka konsernya.

Baca juga: Erwin Gutawa Gelar Konser Symphonesia, Rayakan Warna Musik 80-an

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

 

Setelah itu, tirai yang menutupi panggung mulai terangkat diiringi paduan musik menggelegar dari para musisi.

Erwin langsung membuat penonton berdecak kagum dengan lantunan indah biola, celo, keyboard, terompet gitar, piano, contrabass, flute, dan alat musik lainnya.

Setelah 10 menit penonton dimanjakan dengan suguhan musik indah, dari kanan panggung muncul Albert Fakdawer membawakan lagu "Sesaat Kau Hadir" yang dipopulerkan Utha Likumahuwa. 

Baca juga: Keunikan Konser Chrisye Live by Erwin Gutawa yang Gunakan Teknologi Canggih

Kemudian, dari belakang kursi penonton, Candil menarik perhatian dengan suara melengkingnya melantunkan "Astaga" milik Ruth Sahanaya.

Sambil berjalan ke atas panggung, pria berambut keriting itu sesekali berinteraksi dengan penonton yang duduk di bangku tengah mengabadikan aksi panggungnya dengan ponsel.

Sementara itu, Rahmania Astrini didapuk menjalankan tribut untuk January Kristy, penyanyi jazz perempuan yang berjaya di era '80-an.

Erwin berperan sebagai pianis ketika Rahmania melantunkan hit January Kristy bertajuk "Melayang".

Kemudian terdengar suara asli January Kristy mengakhiri lagu tersebut.

Baca juga: Cara Rahmania Astrini Mencari Inspirasi Menciptakan Lagu

Momen itu langsung mendapat tepuk tangan yang meriah dari para penonton.

Tak sampai di situ, Erwin selanjutnya memberi kejutan dengan mengundang Candra Darusman dan Aminoto Kosin ke atas panggung.

"Saya sempat punya band namanya Karimata, dan ini kejutan buat anda semua, ada dua member Karimata, sahabat saya, mereka musisi-musisi hebat, mereka adalah Aminoto Kosin dan Candra Darusman," kata Erwin.

Ketiga maestro itu langsung mengambil alih panggung. Candra dengan piano, Aminoto dengan keyboard sedangkan Erwin masih berdiri memimpin puluhan pemusik.

Kini, giliran Chrisye menguasai panggung. Kumpulan cuplikan sang legenda musik Indonesia itu terpampang di layar.

Baca juga: Erwin Gutawa Rilis Album Symphonesia dalam Format Simfonik

Suguhan musik orkestra mengiringi suara khas Chrisye melantunkan lagu-lagu andalannya. Erwin seolah berhasil mengobati kerinduan para penikmat musik menyaksikan aksi panggung mendiang Chrisye.

Suasana terasa lebih haru ketika muncul video Chrisye melantunkan lagu "Kisah Cintaku".

"Mengapa terjadi... kepada diriku... aku tak percaya kau telah tiada... haruskah ku pergi... tinggalkan dunia... agak aku dapat berjumpa denganmu...," tutup Chrisye mengakhiri penampilannya.

Kemudian Vina Panduwinata muncul dengan gaya centilnya membawakan hit-hit seperti "Dia", "Biru", dan"Surat Cinta".

Konser Sumphonesia yang sudah digelar untuk kali yang keempat ini ditutup dengan meriah dari semua penampil dalam lagu "Ekspresi".

Sebuah sajian menakjubkan untuk menyambut perayaan Hari Musik Nasional yang diperingati setiap 9 Maret.

Konser ini turut dihadiri Jay Subyakto, Guruh Soekarnoputra, Deddy Dukhun, Andi Rianto, dan Yuni Sarah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi