JAKARTA, KOMPAS.com - Film Anak Kunti karya rumah produksi Drias Production dan Sinema Imaji segera memasuki proses syuting.
Rencananya film ini akan memulai proses syuting pada 16 Maret 2024 dengan mengambil lokasi syuting di Yogyakarta.
Sutradara Bambang Drias menjelaskan ide cerita dari film ini.
"Saya terinspirasi dari cerita daerah asal Pontianak itu, namun yang kita gambarkan bukan kuntilanaknya melainkan anak dari kuntilanak tersebut," kata Bambang Drias di daerah, Ampera Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Baca juga: Identik dengan Film Horor, Diah Permatasari: Saya Enggak Pernah Jadi Hantu Seram
"Bagaimana perjuangan seorang anak yang ditinggal oleh orang tuanya sejak dia lahir mencari asal usulnya. Namun banyak hal mistis yang ditemui saat mencari siapa orang tuanya sebenarnya," tambah Bambang Drias.
Bambang Drias mengatakan, film ini juga akan menggunakan teknologi Computer Generated Imagery (CGI).
“Treatment film ini bukan hanya menampakkan sisi hantu saja, tapi kita buat konsep horor gore. Nanti juga akan ada Computer Generated Imagery (CGI) yang mumpuni untuk menunjang cerita yang memang sudah bagus," tambah Bambang Drias.
Film Anak Kunti dibintangi Giselma firmansyah, Nita Gunawan, Iwa k, Ruth Marini, Selvi Kitty, Jajang C. Noer dan masih banyak lagi.
Baca juga: Film Horor Di Balik Pintu Ditargetkan Tayang di Beberapa Negara ASEAN
Nita Gunawan mengaku ini menjadi proyek yang begitu spesial. Pasalnya dalam film ini Nita Gunawan memerankan tokoh hantu Kunti.
“Ini adalah proyek kedua film hororku dan di sini aku berperan sebagai Wati. Jadi aku sebagai Kuntinya,” tutur Nita Gunawan.
Film Anak Kunti juga merupakan kolaborasi antara Drias Production dengan platform KipasKipas yang merupakan one stop media sosial.
Kisah film Anak Kunti berawal dari sebuah kerusuhan antar warga. Di tengah kondisi genting itu, ada sosok ibu yang melahirkan anak kembar.
Namun takdir berkata lain ketika anak kedua akan lahir, ibu dan bayi perempuan kembar meregang nyawa bersama-sama, begitu juga sang ayah saat mereka berusaha menyelamatkan diri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.