KOMPAS.com- Foto Catherine, Putri Wales yang tersenyum, diapit oleh ketiga anaknya, seharusnya menghentikan ledakan spekulasi mengenai kesehatan dan keberadaannya.
Tapi sebaliknya, hal ini memicu kontroversi baru bagi keluarga kerajaan Inggris.
Ini terjadi setelah beberapa kantor berita global menarik gambar tersebut dari peredaran beberapa jam kemudian, dengan alasan kekhawatiran manipulasi.
Foto tersebut dirilis Istana Kensington Minggu dini hari di akun media sosial resmi pasangan tersebut, untuk memperingati Hari Ibu di Inggris.
Baca juga: Kate Middleton Jalani Operasi Perut, Pihak Istana Tegaskan Bukan Kanker
Seperti praktik standar untuk foto resmi kerajaan Inggris, foto tersebut juga dirilis secara bersamaan ke agensi berita dan foto untuk didistribusikan.
"Foto baru Putri Wales, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis diposting di saluran media sosial kami hari ini untuk memperingati Hari Ibu," demikian bunyi keterangan dari Istana.
"Gambar itu diambil di Windsor awal pekan ini oleh Pangeran Wales," lanjut mereka.
Foto itu menunjukkan Kate dikelilingi oleh Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis bersantai dan tertawa.
Baca juga: Kate Middleton Dikabarkan Terusik dengan Kehadiran Wanita yang Diduga Selingkuhan Pangeran William
Pada Senin pagi, setelah muncul spekulasi tentang foto itu, Kate mengeluarkan permintaan maaf pribadi.
“Seperti kebanyakan fotografer amatir, saya kadang-kadang bereksperimen dengan pengeditan," ujar Kate.
"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya atas kebingungan yang disebabkan oleh foto keluarga yang kami bagikan kemarin. Saya harap semua orang yang merayakan Hari Ibu sangat bahagia,” tulisnya sebelum mengakhiri postingannya dengan huruf 'C' untuk Catherine.
Melalui X, Princess of Wales berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan banyak orang selama pemulihannya dari operasi perut setelah dia menjalani prosedur pada 16 Januari 2024.
"Terima kasih atas harapan baik Anda dan dukungan berkelanjutan selama dua bulan terakhir. Mengucapkan Selamat Hari Ibu kepada semua orang. C," tulisnya.
Sebelumnya, media sosial penuh dengan teori konspirasi dan spekulasi, dengan banyak yang bercanda bahwa Kate "hilang", setelah dia tidak terlihat di depan umum sejak Hari Natal.
Pesan yang ditulis Catherine di X Catherine, muncul setelah berminggu-minggu spekulasi.
Termasuk teori konspirasi yang menyatakan bahwa dia berada dalam keadaan koma yang diinduksi secara medis yang menurut istana kepada Newsweek adalah "menggelikan."
Postingan di media sosial yang menyatakan bahwa dia "hilang" menjadi viral, mendapatkan jutaan penayangan dan membuat pusing para pegawai istana.
Istana selalu mengatakan dia tidak akan kembali ke publik sampai setelah Paskah, setelah dia pulih dari operasi.
Namun, masalah bertambah ketika TMZ memuat foto paparazzi yang diambil di Windsor dari Kate di kursi penumpang depan mobil yang dikendarai oleh ibunya, Carole Middleton.
Dan ketika Raja Charles III terus tampil di depan umum saat menjalani pengobatan kanker, banyak yang kesulitan memahami mengapa tidak ada foto Kate satu pun sejak kabar operasi.
Istana Kensington berharap gambar dan pesan tersebut dapat menjelaskan kisah yang mengancam akan menempatkan sang putri di bawah tekanan bahkan ketika dia berusaha menjauh dari sorotan publik untuk fokus pada kesehatannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.