Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Akui Sudah Ikhlaskan Kepergian Dante, Tamara Tyasmara Kini Mulai Berkegiatan di Luar Rumah

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Tamara Tyasmara dan ibundanya, Ristya Aruni di Polda Metro Jaya, Rabu (21/2/2024).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com- Artis Tamara Tyasmara mengaku sudah mengikhlaskan kepergian putranya, Raden Adante Khalif Pramudityo atau Dante (6).

Meskipun demikian, dia masih terus memikirkan anak semata wayangnya itu.

“Ikhlas. Ikhlas sih ikhlas. Tapi gimana ya kadang suka kepikiran makanya semalam baru makan ke luar rumah. Tadinya kan belum ke luar rumah, ke luar rumah cuma ke Polda doang kalau ada atau ada keperluan,” ujar Tamara Tyasmara di TPU Jeruk Purut, Sabtu (9/3/2024).

Tamara mengatakan, sejak anaknya meninggal dunia, ia tidak pernah ke luar rumah. Ia hanya ke luar rumah saat ada keperluan mendesak saja.

Namun, ia disarankan untuk bangkit dan mulai berkegiatan lagi. Orang-orang sekeliling Tamara menyarankan untuk ia tidak terus terpuruk.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kesedihan Tamara Tyasmara Rayakan Bulan Ramadhan Tahun Ini Tanpa Dante

“Semalam teman-teman ngajak makan ke luar karena aku di rumah terus. Kasihan Dante sedih Mama juga di rumah. Kata Pak Ustaz jangan diratapi terus, kasihan Dante. Jadi mau enggak mau coba  ke luar nyari hiburan. Pas sampai rumah sama-sama lagi,” kata Tamara.

Tamara juga tak ambil pusing dihujat di sana-sini karena ke luar rumah setelah 40 harian anaknya.

“Pokoknya aku ikhlaskan aja niat niat jahat orang itu biarkan aja gitu mereka punya hak masing-masing. Yang penting aku yang tahu, yang penting Dante tahu, Allah tahu, alhamdulillah. Pokoknya dizalimi terus tuh berasa apa ya mungkin aku mau diangkat derajatnya sama Allah atau gimana,” ujar Tamara.

Tamara bersyukur memiliki orang-orang tempat dia mencurahkan perasaan dan berkonsultasi.

Baca juga: Angger Dimas Menanti Polisi Ungkap Motif Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante

“Yang bisa menguatkan kan aku punya konsultasi sama psikolog, terus habis itu pak ustad sama teman dekat juga. Itu sih yang menguatkan. Makanya semalam bisa keluar lagi tuh juga aku sebelumnya konsultasi dulu sama psikolog, aku nanya kayak 'boleh enggak aku pergi ke makam?' ‘ya pergi.’ Karena aku emang di rumah terus Dante nanti malah sedih,” tutur Dante.

Sebelumnya diberitakan, Dante meninggal dunia setelah belajar berenang dengan kekasih Tamara saat itu, Yudha Arfandi (33) pada 27 Januari 2024.

Yudha, yang kini berstatus tersangka, diketahui membenamkan Dante ke dalam air sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter.

Yudha berdalih mengajari Dante berenang.

Dokter menyatakan, Dante meninggal kehabisan oksigen karena tenggelam.

Baca juga: 5 Sikap Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi Saat Bertemu di Rekonstruksi Kasus Meninggalnya Dante

Dia dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 76 c juncto Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan atau Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, dan atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dan atau Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebabkan Kematian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi