JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Joko Anwar memastikan film terbarunya, Siksa Kubur, tak akan tayang di IMAX.
Sutradara berusia 48 tahun itu mengaku sebenarnya tawaran Siksa Kubur untuk melalui digital remastering dari IMAX sudah datang.
Namun tawaran itu ditolak dengan alasan tertentu.
"Khusus untuk Siksa Kubur setelah berdiskusi kami memutuskan untuk membuat film ini bisa ditonton di mana pun, oleh siapa pun, di bioskop seperti apa pun tetap bisa dinikmati," kata Joko dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2024).
Baca juga: Joko Anwar Akui Berdosa Minta Christine Hakim Masuk Mesin Cuci di Film Siksa Kubur
Siksa Kubur sendiri telah melewati proses sensor dari Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia.
Film kesepuluh Joko Anwar ini mendapatkan rating 17+ karena adegan yang ditampilkan di dalamnya tak cocok untuk anak-anak.
"Film ini sudah lulus sensor batas usia 17+. Anak di bawah 17 tahun ke atas mungkin bisa didampingi oleh orangtuanya," kata Joko menambahkan.
Siksa Kubur bercerita tentang Sita, seorang perempuan yang ditinggal oleh kedua orangtuanya karena bom bunuh diri.
Baca juga: Joko Anwar Ungkap Alasan Gunakan Lagu Bila Waktu Tlah Berakhir Milik Opick di Film Siksa Kubur
Sejak saat itu Sita tak percaya agama dan punya satu tujuan hidup, yakni mencari orang paling berdosa dan masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa siksa kubur dan agama tidak nyata.
Namun ada konsekuensi mengerikan bagi mereka yang tak percaya.
Siksa Kubur dibintangi oleh Faradina Mufti, Reza Rahadian, Widuri Putri, Muzakki Ramdhan, dan masih banyak lainnya.
Film Siksa Kubur akan tayang pada momen Lebaran 2024 atau tepatnya 10 April 2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.