Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dari 25 Negara, Indonesia Berada di Peringkat Terakhir Pengembalian Xyloband Coldplay

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Apa sebenarnya Xyloband, benda kecil yang memiliki peranan besar dalam setiap konser Coldplay?
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Akun X Coldplay Access merilis daftar pengembalian Xyloband usai menggelar tur dunia Music of Spheres.

Dalam akun tersebut, terlihat daftar 25 negara dan persentase pengembalian Xyloband.

"Papan peringkat beberapa kota dalam tur yang mengembalikan gelang terbanyak selama konser," tulis mereka dalam keterangan.

"Ini berdasar hasil dari setiap pertunjukan. Tidak semuanya di sini," tulis keterangan akun tersebut.

Di peringkat pertama ada Tokyo, Jepang dengan persentase pengembalian mencapai 97 persen.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Fakta Pengembalian Xyloband Konser Coldplay di Indonesia Sebesar 77 Persen

Kemudian disusul Kopenhagen, Denmark dengan 96 persen, Argentina dan Swedia 94 persen, di peringkat lima ada Koahsiung, Taiwan 93 persen.

Untuk Asia Tenggara sendiri, peringkat pertama Singapura, yang secara keseluruhan ada di peringkat 8, dengan total 91 persen.

Malaysia ada di peringkat 9 secara keseluruhan atau peringkat dua di Asia Tenggara dengan total 90 persen.

Lima peringkat terbawah dari 25 negara ada Indonesia di peringkat terakhir dengan persentase pengembalian 77 persen.

Baca juga: Ramai Dibicarakan, Ini 4 Fakta Gelang Xyloband Konser Coldplay

Di posisi ke 24 ada Jerman dengan 80 persen, peringkat 23 ada Los Angeles dengan 80 persen, Vancouver 82 persen dan Amsterdam 82 persen.

Unggahan tersebut mendapat banyak komentar dari penggemar Coldplay di seluruh dunia yang melihat daftar negara mereka masing-masing.

Tapi tak sedikit juga netizen Indonesia yang kemudian ikut berkomentar atas data tersebut.

"Kan lumayan buat kenang-kenangan, pasti kebanyakan mikir gitu," tulis @johansstamper.

"Bangga gue nonton di Bangkok," tulis @sherinloren22.

"Malu-maluin banget Jakarta. Untung aja cuman sehari," tulis @hujandidago.

"Ini Jepang 97 persen karena yang 3 persen mungkin orang luar Jepang juga," tulis @edi_irawan15 disertai emoji tertawa. 

Sebagai informasi, di antara daftar panjang praktik ramah lingkungan dalam tur ‘Music of the Spheres’, gelang LED tidak dapat disangkal menjadi sorotan utama.

Xyloband terbuat dari 100% bahan nabati yang dapat dibuat kompos, dan dirancang untuk digunakan kembali dari waktu ke waktu.

Hal ini memungkinkan Coldplay mengurangi produksi gelang mereka sebesar 80%, melalui pengumpulan, sterilisasi, dan pengisian ulang gelang setelah setiap pertunjukan.

Selama tahun pertama tur, rata-rata tingkat pengembalian gelang Coldplay adalah 86%.

Music of the Spheres World Tour digelar dari tahun 2022 hingga 2024 dengan total 176 pertunjukan di sejumlah negara dari berbagai belahan dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi