JAKARTA, KOMPAS.com - Produser sekaligus CEO MD Pictures, Manoj Punjabi, mengaku tak khawatir saat nanti film Badarawuhi di Desa Penari tayang bersamaan dengan film Siksa Kubur karya sutradara Joko Anwar.
Menurut Manoj, ini bukan menjadi sebuah kompetisi lantaran keduanya merupakan film karya sineas Tanah Air.
“Saya enggak pernah khawatir dengan kompetisi. Menurut saya kompetisi bikin kita lebih pintar, bikin kita lebih cerdas, bikin kita lebih berani. Dan saya berani sama siapa pun,” kata Manoj saat ditemui di MD Place di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2024).
Manoj menambahkan, semuanya telah dipikirkan dengan matang melalui sebuah strategi.
“Itu enggak takut, bagi saya strategi yang penting. Dan kami sudah punya strategi dari 2 tahun yang lalu, setahun yang lalu, kita buat film ini buat Lebaran,” ungkap Manoj.
“Dan saya enggak tahu Lebaran mau apa, yang penting saya sudah tahu ini (film buat) Lebaran, tidak ada film Barat yang main,” tambah Manoj.
Baca juga: Manoj Punjabi Ungkap Peluang Sekuel KKN di Desa Penari
Justru Manoj berharap, nantinya film Badarawuhi di Desa Penari dan Siksa Kubur bisa mendulang banyak penonton, sehingga menjadi pecutan bagi film Indonesia lain untuk berjaya di negara sendiri.
“Sekarang tinggal film yang menentukan, bukan kompetisi kita harus bunuh satu sama lain,” ucap Manoj.
“Bagi saya, saya mau dua film ini meledak, supaya tahun depan film Indonesia yang dapat priority bukan film asing,” tambah Manoj.
Baca juga: Manoj Punjabi Sebut Film Laura Anna Siap Diproduksi
Sebagai informasi, film Badarawuhi di Desa Penari rencananya akan tayang di libur Lebaran mendatang.
Film yang disutradarai oleh imo Stamboel ini dibintangi Aulia Sarah, Maudy Effrosina, Claresta Taufan, Aming, Dinda Kanya Dewi, Ardhit Erwanda, Jourdy Pranata, dan masih banyak lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.