Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Respons Joko Anwar soal Reza Rahadian Dianggap Terlalu Sering Muncul di Film Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Sutradara Joko Anwar usai menghadiri sesi diskusi dalam acara forum Akatara Indonesian Film Business & Film Market 2022, Selasa (29/3/2022), di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Sutradara dan produser Joko Anwar menanggapi komentar 'Reza Rahadian lagi, Reza lagi' yang kerap muncul setiap ada film baru memasang nama Reza dalam daftar pemeran.

Sebagai sutradara yang mengagumi cara kerja dan juga sosok Reza sebagai individu, Joko Anwar justru menyayangkan jika tidak menggunakan aktor berbakat seperti Reza dalam karya film.

"Kalau Reza Rahadian atau aktor-aktor lain yang memang juga punya kebiasaan yang sama, kalau mereka tidak muncul di banyak film Indonesia, kita yang rugi," kata Joko Anwar dikutip dari YouTube Kemal Palevi.

Baca juga: Joko Anwar Tulis Skenario Khusus Pemain Anak dalam Film Siksa Kubur

"Karena kehadiran mereka dalam film Indonesia harus disyukuri, mereka luar biasa banget, craftsmanship," imbuhnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan yang dimaksud Joko Anwar adalah kemampuan seorang aktor, dalam hal ini seorang Reza Rahadian untuk mendalami, mengolah dan menciptakan karakter yang akan diperankan.

"Reza Rahadian sebagai seorang aktor, dia bekerja tidak hanya ketika dia datang ke kantor untuk membaca skenario," kata Joko Anwar.

"Dan tidak hanya ketika dia syuting. Ini aktor satu ini luar biasa, karena dia men-crafting karakternya sedemikian rupa, bahkan ketika dia tidak bekerja," jelasnya.

Baca juga: Alasan Joko Anwar Tolak Siksa Kubur Tayang di Bioskop IMAX

Dicontohkan oleh Joko Anwar, ketika Reza memerankan karakter karakter Adil di film Siksa Kubur.

Reza bisa begitu detail mengartikan sosok karakter yang digambarkan dalam skenario film. 

"Apakah cara jalannya, apakah langkahnya pendek apa panjang, cara dia memandang lawan bicara dan mannerism badannya," tutur Joko Anwar.

"Secara general sampai ke jari, semua di crafting sama dia," lanjutnya.

Karena itu, dengan semua yang dilakukan Reza, sebagai seorang sutradara dan produser, Joko memiliki kepercayaan bahwa suatu karakter sesulit apa pun akan bisa dihidupkan dengan sangat baik oleh Reza Rahadian.

"Ketika gue berpikir Reza Rahadian, itu udah betul-betul enggak ada pilihan lain lagi," ucapnya.

Joko juga menanggapi kesan yang muncul bahwa seolah hanya ada Reza Rahadian di film Indonesia.

"Beberapa nama sering dianggap terlalu sering muncul, karena mereka memang standout," kata Joko Anwar.

"Akting mereka bagus dan menonjol, sehingga membekas di benak penonton, jadi ketika ada nama muncul dalam satu film, terus muncul di film lagi, orang punya bias 'ini terlalu sering muncul,' padahal mungkin lebih banyak orang lain," lanjutnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi