KOMPAS.com – Penyanyi Bruno Mars dilaporkan berutang pada MGM Grand Casino sebesar 50 juta dolar atau setara Rp 784 miliar dalam bentuk utang perjudian.
Bruno Mars akan memasuki tahun kesembilannya melakukan residensi di Las Vegas, namun menurut News Nation, penyanyi tersebut belum melunasi utangnya kepada MGM.
Sumber orang dalam kasino Las Vegas telah melaporkan bahwa Bruno Mars berutang jutaan dolar kepada mereka karena berjudi, dan menyatakan bahwa jumlah totalnya mendekati 50 juta dolar.
Baca juga: Daftar Harga Tiket Konser Bruno Mars di Singapura
“(MGM) pada dasarnya adalah pemiliknya,” kata sumber tersebut seperti dilansir NME, Senin (18/3/2024).
Mereka melanjutkan dengan mengatakan bahwa Bruno Mars rupanya menghasilkan 90 juta dolar atau setara Rp 1,4 triliun dari kesepakatan yang dia buat dengan kasino, tetapi setelah melunasi utang dan pajaknya, Bruno Mars membawa pulang 1,5 juta dolar (Rp 23 miliar) per malam.
Baca juga: Jadwal Beli Tiket Konser Bruno Mars di Singapura dan Thailand
Perwakilan MGM dan Bruno Mars belum menanggapi permintaan komentar News Nations.
Ada pun, Bruno Mars terakhir kali merilis karya musik bersama Anderson Paak sebagai Silk Sonic.
Dalam berita lain, Bruno Mars telah bekerja sama dengan Fender untuk membuat Stratocaster khasnya sendiri.
Baca juga: Bruno Mars Konser di Singapura dan Thailand, Indonesia Belum Ada Jadwal
Bruno Mars berkata tentang gitar: “Saya tidak menganggap diri saya sebagai pemain gitar. Saya lebih dari seorang penulis lagu yang frustrasi. Setiap lagu bagaikan teka-teki yang harus Anda pecahkan, dan gitar yang bagus dapat mengeluarkan sesuatu dari diri Anda yang dapat membantu membawa Anda ke garis finis. Itulah yang saya inginkan dari gitar ini.”
Ada pun, awal mula kabar Bruno Mars terlilit utang dengan rumah kasino berawal dari kesepakatan bisnis.
Bruno Mars diketahui baru saja membuka bar koktail bernama The Pinky Ring pada Februari 2024.
Baca juga: Bruno Mars Tampil Bawakan “Heavy Rotation” Saat Konser di Jepang
Bar koktail The Pinky Ring berada di dalam Bellagio Hotel dan Kasino, properti milik MGM Grand Casino.
Seperti dilansir Robb Report, Senin, Bruno Mars mengakui, The Pinky Ring adalah perwujudan dari intensitas penampilannya selama bertahun-tahun di antara tempat hiburan di Las Vegas.
"Saya telah tampil di Vegas selama bertahun-tahun, dan saya selalu menginginkan tempat di mana saya dapat mengadakan pesta glamor ketika saya berada di kota. Tempat yang terasa seperti penthouse suite pribadi saya, dengan pertunjukan musik dan koktail yang sensasional, itulah The Pinky Ring,” kata Bruno Mars.
Baca juga: Heboh Bruno Mars Dikabarkan Konser di Jakarta 2024
Dikabarkan, saat pembukaan The Pinky Ring, Bruno Mars mengadakan acara besar-besaran.
Nama-nama seperti Lady Gaga, Janelle Monáe, T-Pain, Gayle King, dan artis top internasional lainnya disebut menghadiri pesta tersebut.
Sementara itu, MGM Grand Casino bukanlah nama asing bagi Bruno Mars.
Sejak tahun 2016, Bruno Mars telah menjalin kesepakatan sekaligus kemitraan dengan MGM.
Baca juga: Konflik Israel dan Hamas Meletus, Bruno Mars Batalkan Konser di Tel Aviv
Salah satu kemitraan itu ialah, MGM akan rutin menampilkan Bruno Mars untuk dijadikan portofolionya sebagai tempat hiburan kelas dunia.
Lantaran hubungan bisnis inilah, disebutkan Bruno Mars mulai terlilit utang dengan pihak MGM Grand Casino.
Sebagai informasi, Bruno Mars bernama asli Peter Gene Hernandez.
Bruno Mars lahir pada 8 Oktober 1985 di Honolulu, Hawaii, Amerika.
Baca juga: Kontroversi di Balik Konser Bruno Mars di Korea Selatan
Karier Bruno Mars di dunia musik mulai naik pada tahun 2010 saat dirinya memutuskan pindah dari Hawaii ke Los Angeles.
Lagu-lagu Bruno Mars pun lantas banyak yang menjadi hit dan membuat namanya semakin dikenal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.