Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Film Malam Pencabut Nyawa Dibintangi Devano Danendra Rilis Teaser Trailer

Baca di App
Lihat Foto
Dok. BASE Entertainment
Malam Pencabut Nyawa jadi film horor terbaru garapan sutradara Sidharta Tata di bawah naungan rumah produksi BASE Entertainment.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Film horor Malam Pencabut Nyawa baru saja merilis teaser trailer.

Dari teaser berdurasi hampir satu menit itu tokoh Respati yang diperankan oleh Devano Danendra tampak terbangun dan menemukan dirinya berada di alam lain.

Dari penjelasan salah seorang teman sekolahnya, Wulan (Keisya Levronka), Respati punya kemampuan untuk masuk ke alam mimpi dengan kesadaran penuh.

Penonton kemudian dibawa ke dalam dunia mimpi yang gelap dan misterius.

Teaser trailer kemudian ditutup dengan montase cuplikan adegan-adegan menegangkan yang memperlihatkan nyawa Respati yang semakin terancam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Pencabut Nyawa merupakan film horor kedua dari BASE Entertainment setelah Perempuan Tanah Jahanam.

Film kali ini disutradarai oleh Sidharta Tata yang sebelumnya sukses dengan Waktu Magrib.

“Sebagai sutradara muda, Tata selalu berhasil meraih pencapaian-pencapaian baru dalam karyanya. Eksplorasinya, baik dalam penceritaan maupun teknis penyutradaraan, selalu menarik untuk diikuti,” ujar Shanty Harmayn selaku produser dalam keterangan tertulis, Senin (18/3/2024).

Film Malam Pencabut Nyawa terinspirasi dari novel karya Ragil J.P. berjudul Respati.

Naskah skenarionya ditulis oleh Ambaridzki Ramadhantyo bersama Sidharta Tata.

Film ini dibintangi oleh Devano Danendra, Keisya Levronka, Mikha Hernan, Fajar Nugra, Ratu Felisha, Budi Ros, dan Kiki Narendra.

Film Malam Pencabut Nyawa ditargetkan tayang di bioskop pada pertengahan 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi