JAKARTA, KOMPAS.com- Aktris Suti Karno tak mau meratapi kondisinya saat ini yang harus kehilangan sebelah kanan karena diabetes.
Tak memiliki riwayat keturunan diabetes, Suti mengakui penyakitnya ini diderita karena gaya hidupnya dulu yang tak terukur.
Suti tak pernah menyentuh air putih selama 18 tahun dan memilih minuman manis dan soda.
"Aku suka teh manis, kemasan botol, yang begitu-begitulah, soda-soda pakai susu," kata Suti dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.
Baca juga: Diabetes Bukan karena Faktor Keturunan, Suti Karno: Pola Hidup Masa Muda Luar Biasa Konyol
"Itu kan enggak sekali, coba sehari tiga kali aja, enggak pernah air putih loh, sama sekali aku enggak suka air putih," sambungnya.
Karena itu, ketika akhirnya dia diagnosa menderita diabetes, Suti hanya bisa pasrah menerima akibat dari gaya hidupnya yang tak sehat selama bertahun-tahun.
"Enggak ada yang harus disesali sih," ujar Suti.
"Itu kan pilihan kita saat itu. Makanya ketika kita diberikan seperti ini, kita enggak perlu sesali, enggak perlu diratapi," jelasnya.
Baca juga: Diabetes hingga Kaki Diamputasi, Suti Karno Akui Dulu Tak Pernah Minum Air Putih
Dia juga tak mau mengeluh dengan kondisinya sekarang.
"Yang mau ditangisin apa, emang lo kata nangis, kaki gue numbuh, kan kagak," ucap Suti.
"Ya udah terima aja, ikhlas aja, ridho aja, kan kemarin dikasih sempurna sama Allah, lo enggak jaga, ya diambil dikit, kita mesti bersyukur aja," tuturnya.
Bahkan saat kakinya harus diamputasi, Suti juga memutuskannya sendiri tanpa ada campur tangan keluarga maupun dokter.
"Keputusan gue amputasi, bukan keluarga atau dokter," kata Suti.
"Ini keputusan gue sendiri karena yang rasain sakit kan gue," sambungnya.
Suti diketahui telah menderita diabetes selama 18 tahun.
Awal dirinya tahu menderita diabetes adalah saat sedang syuting di Yogyakarta, Suti tiba-tiba tak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit.
Baru kemudian diketahui bahwa Suti menderita diabetes dengan kadar gula 360mg/dL.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.