Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Lulus Psikologi UI Setelah 9 Tahun Kuliah, Temon: Skripsi Gue Kurang Bagus

Baca di App
Lihat Foto
YouTube HAS Creative
Komedian Temon
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Menjadi alumni Universitas Indonesia, komedian Simson Rarameha atau lebih dikenal dengan nama Temon, akui dulu hampir kena drop out (DO).

Pada masa kuliahnya, jurusan Psikologi UI memiliki batasan lama pendidikan 8,5 tahun.

"Di Psikologi UI dulu programnya masih 8,5 tahun," ungkap Temon dikutip dari YouTube HAS Creative.

"Gue yakin banget, gue satu-satunya mahasiswa psikologi UI yang dikasih 1 semester," sambungnya.

Baca juga: Tak Terlihat Saat Abdel Berduka, Temon Jelaskan Sebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat itu ada alasan pada akhirnya Temon diberi kelonggaran satu semester untuk menyelesaikan skripsi.

"Harusnya gue DO kalau 8,5 tahun enggak selesai," ujar Temon.

"Karena bikin skripsi kurang bagus, masih diampuni, dikasih satu semester, jadi gue lengkap (selesai kuliah) 9 tahun," jelasnya.

Lamanya masa perkuliahan sempat membuat Temon merasa kesal setiap kali ada reuni dengan teman-teman SMA.

Baca juga: Abdel Ungkap Betapa Kocaknya Temon, Hibur Pacar dengan Kisah Bawang Merah & Bawang Putih

Sebagai informasi, Temon merupakan alumni SMA Negeri 3 Jakarta yang terletak di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan.

Temon juga masuk UI lewat jalur PMDK (Penelusuran Minat dan Kemampuan) atau jalur prestasi. 

"Gue paling kesel kalau lagi reuni SMA ditanya 'berapa lama?' Kan harus jujur," ucap Temon.

"(Jawab) 9 tahun, kaget temen gue, 'berarti bego dong lo.' Gue bilang 'masuk UI susah, ngapain keluar buru-buru,' bentuk ngelesnya gitu," kata Temon berkelakar.

Sebelum terjun ke dunia komedi, Temon juga pernah bekerja sebagai HRD dan menjalani praktek di Rumah Sakit Jiwa.

"Gue juga begitu lulus psikologi, pernah jadi HRD juga. Hampir banyak lulusan psikologi larinya ke HRD, padahal banyak loh (bidang pekerjaan lain)," ucap Temon. 

"Gue juga pernah praktek di Rumah Sakit Jiwa," lanjutnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi