JAKARTA, KOMPAS.com - Glenn Fredly adalah musisi legendaris asal Ambon meninggal dunia pada 8 April 2020.
Untuk mengenang pria yang akrab disapa “Bung Glenn” ini, Glenn Fredly The Movie akan tayang di bioskop pada 25 April 2024.
Glenn Fredly The Movie akan mengangkat kisah perjalanan hidup sosok Glenn Fredly. Tak hanya soal musik, tapi juga cinta dan keluarga.
Film ini juga menyorot sisi lain Glenn sebagai musisi yang dikenal sangat berdedikasi memajukan musik Tanah Air.
Film ini juga menunjukkan Glenn yang peduli akan isu kemanusiaan di Indonesia, terutama kota Ambon.
Aktor Marthino Lio didapuk memerankan karakter Glenn Fredly dalam film Glenn Fredly The Movie.
Marthino Lio menceritakan pengalamannya memerankan karakter sosok legendaris Glenn Fredly.
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.
1. Turunkan berat badanAktor penerima Piala Citra FFI 2022 ini melakukan berbagai cara untuk mendalami karakter Glenn secara total.
Termasuk, dengan menurunkan berat badannya.
Baca juga: Marthino Lio Butuh 3 Minggu untuk Lepas dari Karakter Glenn Fredly
Berat badannya yang awal dari 80 kilogram, ketika syuting film Glenn Fredly The Movie menjadi 70 kilogram.
“Waktu itu berat badan saya 80, terus turun ke 70-an kilogram. Cuma memang masuk gym, jadinya agak buff gitu," ucap Marthino Lio.
2. Merasa terbebaniGlenn Fredly mengaku terbebani memerankan karakter Glenn Fredly selama masa produksi film.
Sebab semasa hidupnya, Glenn Fredly ini punya kehidupan yang berlika-liku.
Selain kehidupannya yang berliku-liku, beban berat lainnya memerankan Glenn Fredly karena pelantun “Kasih Putih” ini adalah sosok yang abadi.
3. Perlu banyak referensiSehingga ketika dipilih sebagai karakter Glenn Fredly, Marthino Lio mengaku perlu referensi banyak untuk bisa memerankannya dengan baik.
Untungnya, ia diberikan waktu untuk mewawancarai orang-orang terdekat Glenn Fredly agar bisa masuk ke karakter suami dari Mutia Ayu ini.
Marthino Lio mewawancarai istri dari Glenn Fredly, Mutia Ayu, keluarga serta sahabat-sahabatnya yakni, Rio Febrian, Tompi, dan Sandhy Sandoro.
Baca juga: Perankan Glenn Fredly, Marthino Lio Merasa Menanggung Beban Berat
"Dari peran ini, gue baru bisa lihat Bung Glenn sebagai humanis. Dia benar-benar orang yang peduli, tulus, dan seorang pemimpi yang dapat merealisasikan mimpinya,” ucap Marthino Lio.
“Karenanya saat gue memerankan karakternya, gue berusaha semaksimal mungkin untuk membawakan karakternya dengan penuh dedikasi tanpa mengglorifikasi,” lanjut Marthino Lio.
4. Lagu-lagu Glenn Fredly punya makna mendalamMarthino Lio memuji kekuatan jiwa dari sosok Glen Fredly. Glenn kata Marthino Lio, tidak pernah mengeluhkan masalah yang dihadapinya kepada orang lain.
Sebagai manusia biasa, ia pasti menceritakan masalah yang dialaminya pada teman-teman terdekat maupun keluarga. Namun, hal itu tidak dengan Glenn Fredly.
Glenn akan bercerita tentang masalah yang dihadapinya ketika masalah itu sudah diselesaikannya.
Hal ini yang membuat Marthino kini paham mengapa lagu-lagu ciptaan Glenn Fredly memiliki makna yang mendalam dan selalu diingat pendengarnya dari lintas generasi.
Ternyata Glenn Fredly mencurahkan hatinya yang tidak pernah diceritakan ke orang lain lewat lagu-lagunya.
"Dia tuangin semuanya ke dalam karya dan itu kenapa lagu-lagunya Bung punya energi yang sebesar itu," ucap Marthino Lio.
5. Sulit lepaskan karakter Glenn FredlySaking dedikasinya Marthino Lio demi film ini, ia jadi sulit melepaskan karakter Glenn Fredly.
Setelah syuting, kata Marthino, ia jadi lebih suka menyendiri seperti penyanyi legendaris tersebut.
“Bisa dibilang begitu (sulit lepas dari karakter). Sempat ada kayak waktu atau momen dalam hidup gue di mana gue lebih menyukai kesepian, kesendirian," ujar Marthino.
Pria kelahiran Surabaya itu butuh waktu tiga minggu untuk melepas karakter Glenn dan kembali menjadi dirinya sendiri.
“Gue sadar gue harus balik lagi. Siapa ya Lio itu, setelah 3 minggu produksi selesai baru gue bisa menjadi Lio," tutur Marthino.
Selain Marthino Lio, ada Zulfa Maharani, Sonia Alyssa, Alyssa Abidin, Sahira Anjani, Bucek Depp, Ruth Sahanaya, dan Winki Wiryawan.
Film ini diproduseri oleh Daniel Mananta dan disutradarai oleh Lukman Sardi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.