Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kena Flu Singapura, Vincent Raditya: Sakit yang Lebih Sengsara dari Covid

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @vincentraditya
Capt. Vincent Raditya
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Kreator konten Vincent Raditya atau sering disebut Kapten Vincent bagikan kabar kondisinya setelah dirawat di rumah sakit karena flu singapura.

Vincent yang pernah dua kali terkena Covid-19 varian Delta dan Omicron, menyebut rasa sakitnya kali ini melebihi keduanya.

"Baru kali ini ngalamin sakit yang lebih sengsara dari covid," tulis Vincent di akun TikTok @captain vincentraditya.

"Saya kena covid 2x delta dan omnicron.. tapi ini sih sengsara luar biasa..," tulisnya.

Lebih lanjut Vincent menceritakan gejala awal yang dialami. Mulai dari badan merasa lemas hingga demam tinggi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Klarifikasi Kapten Vincent Raditya usai Ramai Dikabarkan Hadapi Kesulitan Ekonomi dan Rekening Diblokir PPATK

"Gejalanya, awal kena demam tinggi selama 3 hari, badan semua lemas seperti tertimpa benda besar dan leher sakit," tulis Vincent.

"Setelah demam itu langsung di seluruh kepala muncul banyak sekali bentol-bentol," imbuhnya.

Namun, menurut Vincent, gejala bentol-bentol tersebut termasuk jarang ditemukan.

"Walaupun ini termasuk gejala yang jarang di dapatkan dari semua yang mendapat flu singapur saya merupakan salah satu penderita yang mendapatkan reaksi lebih banyak dari yang normalnya," jelasnya.

Baca juga: Vincent Raditya Jawab Tudingan Telantarkan Anak hingga soal Istri Ketiganya Melahirkan

Selain itu, Vincent juga mengalami bruntusan di bagian mulut, kaki, tangan. serta rasa sakit di sekujur tubuh.

"Tapi kebanyakan mereka bruntusan di depan kaki dan tangan dan mulut," ungkap Vincent.

"Nantinya lemas, ga nafsu makan, tangan dan kaki seperti ada paku payungnya jadi nginjak juga sakit, megang juga sakit. Di mulut nelen juga sakit, lidah pada sariawan, makan pun sulit," imbuhnya.

Dari video yang diunggah, Vincent menunjukkan gejala yang diceritakannya.

"Hari kedua langsung bintik-bintik di muka, di kepala, sampai bernanah semua," ungkap Vincent dalam videonya sambil menunjukkan gejala yang dimaksud.

"Hari ketiga muka saya bruntusan," imbuhnya sambil memperlihatkan perubahan pada wajahnya.

Dikutip dari Gleneagles, Flu Singapura atau Hand, foot and mouth disease (HFMD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sekelompok virus yang dikenal sebagai enterovirus.

Gejala yang muncul diantaranya demam, sakit tenggorokan, ruam atau lepuh kecil pada telapak tangan, paha bagian dalam, telapak kaki, dan bokong, bisul pada mulut atau tenggorokan, nafsu makan yang buruk, lesu.

HFMD sangat menular dan menyebar melalui kontak dengan tetesan yang terinfeksi.

Jika mengenal seseorang yang mengidap HFMD, usahakan untuk menghindari kontak dekat dengan mereka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi