Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tak Terima Film Menjelang Magrib Diboikot, Sutradaranya Beri Penjelasan

Baca di App
Lihat Foto
DOK. Helroad Films
Menjelang Magrib
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Helfi Kardit tak terima Menjelang Magrib menjadi salah satu film yang masuk daftar untuk diboikot karena diduga menyesatkan agama.

Sebagai informasi, daftar boikot film horor bermuatan unsur Islam muncul setelah polemik materi promosi Kiblat.

Helfi Kardit, lewat akun Instagramnya, menjelaskan bahwa Menjelang Magrib sama sekali tak menyinggung soal agama dan bukan horor religi.

Baca juga: Film Menjelang Magrib Masuk Kompetisi Molins Film Festival di Barcelona

"Gue jelasin ya film Menjelang Magrib itu tentang ODGJ yang dipasung di rumah pasung dalam kepercayaan mistis dan tahayul," tulis Helfi dikutip Kompas.com, Rabu (27/3/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih lanjut Helfi Kardit menjelaskan filmnya justru mengangkat tema sosial dan kemanusiaan, tak ada sangkut-pautnya dengan agama.

"Film ini tentang kultur bukan agama, di film Menjelang Magrib tidak ada adegan sholat yang didatengi setan atau hantu, atau membaca ayat-ayat suci Al Quran," terangnya.

Baca juga: Debut Akting Novia Bachmid, Jadi ODGJ dan Dipasung di Film Menjelang Magrib

Helfi Kardit lalu menuding pemilik akun yang memboikot belum menonton film Menjelang Magrib dan hanya menilai dari judulnya saja.


Sutradara berusia 49 tahun itu menyayangkan daftar boikot itu membawa film-film yang sudah tayang di bioskop.

"Kalau sudah tayang bioskop artinya tidak ada masalah dengan lembaga sensor. Semoga ini tidak jadi bola liar yang mengekang filmaker dalam beride," kata Helfi.

Film Menjelang Magrib sendiri saat ini sedang tayang di platform streaming Planet Horror di Spanyol.

Film yang dibintangi Novia Bachmid ini juga rencananya akan tayang di bioskop Turki pada 16 Agustus mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi