Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Film "Kiblat" Tuai Kontroversi, Leo Pictures Meminta Maaf

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Deretan pemain film Kiblat dalam jumpa pers film Kiblat di daerah Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah produksi Leo Pictures meminta maaf atas kontroversi yang ditimbulkan film horor terbaru mereka, Kiblat.

Permintaan maaf itu disampaikan setelah pihak Leo Pictures melakukan pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) membahas film Kiblat.

Diketahui, judul dan poster film tersebut sempat menuai kritikan negatif dari netizen.

Baca juga: Kontroversi Film Kiblat, Ditegur MUI dan Belum Lolos LSF

"Mohon maaf sebesar-besarnya kepada para pihak atas kegaduhan yang terjadi beberapa hari ini," tutur produser film Kiblat, Agung Saputra, melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (27/3/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Terima kasih atas segala perhatian dan kritik yang membangun karya kami agar jadi karya yang bagus dan penuh makna," tambah Agung.

Selain meminta maaf, Leo Pictures juga akhirnya memutuskan akan mengganti judul serta poster dari film Kiblat yang disutradarai oleh Bobby Prasetyo.

Baca juga: Film Kiblat, Momen Kembalinya Ria Ricis ke Dunia Akting

"Sesuai arahan dari MUI, kami akan segera mengganti judul dan poster dari film kami, agar kegaduhan ini tidak berkepanjangan dan mengganggu ibadah puasa kita," ucap Agung.

Ia menambahkan, pihaknya diterima dengan baik oleh MUI dan menerima saran positif yang diberikan.

"Pihak MUI dengan sangat rendah hati memberikan banyak saran positif kepada karya kami," kata Agung.

"Mengingat isi film ini sebenarnya merupakan syiar yang baik untuk masyarakat, namun poster dan judulnya menciptakan salah paham kepada berbagai pihak," tambahnya.

Baca juga: Ria Ricis Comeback Main Film Horor Lewat Kiblat

Sebagai informasi, film Kiblat karya rumah produksi Leo Pictures sempat ramai dikritik netizen karena dinilai menggunakan gerakan dan atribut agama yang berpotensi menyinggung.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah Cholil Nafis turut menyoroti ramainya kritikan terhadap film Kiblat.

Hal itu disampaikan oleh Cholil melalui unggahan Instagram-nya @cholilnafis.

Baca juga: Kiblat, Film Horor yang Dibintangi Ria Ricis hingga Arbani Yasiz

“Acapkali menggunakan promosi sensitif dan kontroversi agar menarik perhatian dan banyak penonton. Tapi klo menyinggung agama biasanya malah tak boleh ditonton,” tulis Choli.

“Seringkali reaksi keagamaan dimainkan oleh pebisnis utk meraup untung materi. Yg gini tak boleh dibiarkan harus dilawan,” tutur Cholil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi