JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah produksi Dee Company baru saja merilis poster resmi dari film Vina: Sebelum 7 Hari.
Poster tersebut menampilkan sosok Vina yang sedang kesakitan dan ketakutan.
Di belakangnya terlihat 11 anggota geng motor yang menyiksa Vina.
"Betapa jahatnya 11 anggota geng motor ini, menganiaya dan memperkosa Vina sampai mati. Bully tidak boleh dibiarkan! 8 Mei 2024 di bioskop," tulis akun Instagram Dee Company dikutip Kompas.com, Kamis (28/3/2024).
Baca juga: Teaser Trailer Vina: Sebelum 7 Hari Langsung Tampilkan Adegan Kesurupan
Nayla Denny Purnama sebagai pemeran Vina mengaku sudah tak sabar melihat film terbarunya itu.
"Awalnya aku mengira film ini hanya tentang korban geng motor. Namun setelah masuk dalam cerita, aku tahu film ini menceritakan persahabatan dan keluarga yang sangat kuat," kata Vina dalam keterangan tertulis.
"Ada juga perjuangan melawan bully yang dilakukan Vina," sambungnya.
Baca juga: Poster VINA: Sebelum 7 Hari Dianggap Terlalu Sadis, Produser: Fakta yang Terjadi Lebih Mengerikan
Produser Vina: Sebelum 7 Hari, Dheeraj Kalwani menjelaskan alasan mengapa poster resminya langsung menampilkan sosok Vina tak berdaya.
"Kami ingin memberikan gambaran lemah dan tidak berdayanya sosok Vina ketika harus berhadapan dengan anggota geng motor. Jelas sulit bagi Vina jika ingin melawan dan selamat," katanya.
Vina: Sebelum 7 Hari merupakan film horor yang diadaptasi dari cerita Vina, korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016.
Kematiannya sempat disebut sebagai akibat dari kecelakaan lalu lintas.
Namun, keluarga menaruh kecurigaan karena jenazah Vina hancur dan minta penyelidikan lebih lanjut.
Saat polisi sedang menyelidiki, sahabat Vina kerasukan dan menceritakan penganiayaan dan pemerkosaan yang telah dilakukan oleh geng motor di Cirebon.
Pelaku kemudian berhasil ditangkap dan dan diadili.
Film Vina: Sebelum 7 Hari yang disutradarai oleh Anggy Umbara ini akan ditayangkan pada 8 Mei 2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.