JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter Raffi Ahmad tanggapi video viral dirinya di media sosial yang dinarasikan sedang ditangkap atas kasus pencucian uang Rp 271 triliun.
Raffi tegas membantah video tersebut, menjelaskan bahwa konten itu diambil dari video prank tim YouTube Atta Halilintar.
"Hadeuhhh .... ini tuh konten PRANK," tulis Raffi di akun media sosialnya @raffinagita1717.
"Jadi gue di PRANK 5 tahun lalu di youtube channel @attahalilintar," lanjutnya.
Suami Nagita Slavina itu mengingatkan agar orang tak mudah mempercayai rumor tanpa dasar yang beredar di media sosial.
Baca juga: Sering Bantu Teman-teman Selebritas yang Kesulitan, Raffi Ahmad: Kalau Momen Lagi Pas Saja
"Jadi jangan percaya kalau ada pihak yang tidak bertanggung jawab dan meng-edit video ini sehingga menjadi berita hoax," tulis Raffi.
Sejumlah selebritas juga tampak mengomentari unggahan Raffi Ahmad tersebut dan menyayangkan video yang viral di masyarakat.
"Niat banget," tulis Ivan Gunawan di akun @ivan_gunawan.
"Hoaxx makin ngeri," tulis Atta Halilintar di akun @attahalilintar.
Baca juga: Rayyanza Sibuk Sejak Kecil, Raffi Ahmad: Usia 2 Tahun, Pengalaman Kerja 2 Tahun
"Bia**b ini yang bikin," tulis Sule di akunnya @ferdinan_sule.
Selain itu banyak netizen yang memberikan dukungan pada Raffi Ahmad atas tudingan tak benar itu.
"Banyak-banyak sabar ya pak, Insya Allah di bulan ramadhan iniii banyak banget pahala mengalir buat kalian," tulis @chevirgo.
"Ini vlog prank atta halilintar jaman dulu, hati hati bisa di tuntut balik nanti nangis," tulis @eny_nuraini_80.
Untuk informasi, dalam video yang viral di media sosial TikTok itu tampak Nagita marah melihat suaminya akan dibawa beberapa orang.
Begitu juga dengan Raffi yang dalam video itu mengatakan siap dibawa seandainya dia bersalah.
Tertera juga keterangan running text di bagian bawah video 'Raffi diringkus polisi karena pencucian uang.'
Video itu sendiri ditonton sebanyak lebih dari 800.000 kali di TikTok dan banyak netizen mempercayai video tersebut saat menuliskan komentar mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.