JAKARTA, KOMPAS.com - Band Ungu sudah terbentuk sejak 8 Juli 1996. Band yang sudah hampir 28 tahun berkarya di industri musik ini masih tetap kompak saat ini.
Pemain bas Ungu, Makki Parikesit, mengatakan, kunci kekompakan mereka adalah komunikasi.
“Yang penting komunikasi, yang pasti manajemen yang jelas, program kerja yang jelas. Kita punya sama-sama ya kita jaga,” ujar Makki di daerah Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Menimpali pernyataan Makki, gitaris Ungu, Franco Wellyjat Medjaya Kusumah atau Enda mengatakan, karena merasa punya bersama, mereka pun saling jaga satu sama lain.
Baca juga: Cerita Makki Ungu, Gagal Jadi Bassist Slank gara-gara Tak Suka Nongkrong
“Kan punya kita sama-sama, kita jaga sama-sama,” ucap Enda.
Enda tak memungkiri bahwa setiap personel Ungu memiliki ego masing-masing.
Namun, mereka selalu berusaha menjaga keutuhan band yang sudah dibangun bersama sejak 28 tahun silam.
“Harus coba untuk bertahan. Ya kalau mau bubar kan gampang tapi kita berlima kan enggak mau bubar, kita berlima masih pengin (bersama),” kata Enda.
Baca juga: Tetap Produktif Hasilkan Karya, Ungu: Hakimnya Masyarakat yang Menentukan Suka atau Enggak
Enda mengatakan mereka tidak merasa lebih hebat dibandingkan yang lain.
“Gue enggak pernah merasa ada yang lebih dari Pasha, Rowman, Makki, Onci. Ngapain cari yang baru. Ya ini aja, jujur aja di umur gue yang udah 48 tahun kayaknya ini band terakhir gue,” tutur Enda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.