JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menggelar rekonstruksi kasus penembakan yang melibatkan Gathan Saleh di salah satu supermarket Jatinegara, Jakarta Timur, pada Kamis (4/4/2024) hari ini.
Di tengah rekonstruksi, Gathan dan korban, Andika Mowardi, terlihat cek-cok.
Gathan mengatakan, saat itu ia berniat untuk melihat aktivitas di supermarket. Namun, ternyata ia bertemu dengan Andika yang membuat keduanya cek-cok.
Gathan mengaku lebih dulu didorong oleh Andika. Padahal, supermarket itu kata Gathan, milik saudaranya.
Baca juga: Gathan Saleh Peragakan 17 Adegan dalam Rekonstruksi Kasus Penembakan di Jatinegara
“Saya mau masuk saya takut ada Umar. Umar ini saudara saya. Ini saudara saya dirusak sama beliau dikasih narkoba,” kata Gathan ke penyidik.
Membalas pernyataan tersebut, Andika melihat Gathan dengan sinis.
“Ya sama-sama lah, yang ngomong lebih rusak lagi,” kata Andika.
Gathan kemudian menanggapi Andika lagi dengan senyuman sinis.
“Jangan merusak keluarga saya kalau mau rusak, rusak diri sendiri aja,” ucap Gathan.
Baca juga: Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat
Adu cek-cok ini pun kemudian dilerai oleh pihak kepolisian. Gathan dan korban pun kembali menjalani rekonstruksi tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, Gathan saat melakukan kasus penembakan tersebut di bawah pengaruh narkoba.
Hal ini berdasarkan hasil tes urine pihak kepolisian pada Gathan. Gathan dinyatakan positif menggunakan narkotika dan psikotropika.
“Kejadiannya pada tanggal 8 Februari dan yang bersangkutan baru kita tangkap tanggal 28 Februari, maka kita tidak bisa menerka-nerka,” ujar Gathan.
Baca juga: 7 Fakta Baru Penangkapan Gathan Saleh, Sempat Kabur dan Positif Narkoba
“Yang pasti tanggal 28 setelah kami melakukan penangkapan dan kami melakukan cek urine dan menyatakan bahwa Gathan mengkonsumsi (narkoba),” kata Ary.
Dalam rekonstruksi tersebut, Gathan dan Andika, sebagai korban memeragakan 17 adegan.
Dari 17 adegan tersebut, mereka memeragakan kembali saat mereka cek-cok.
Setelah cek-cok itu terjadi, Gathan mengeluarkan senjata api.
Andika berhasil lari masuk ke dalam kantornya dan langsung menutup pintu. Ia kabur ke lantai dua.
Kemudian, dari bawah, Gathan mengarahkan senjatanya ke arah lantai 2, tempat Andika bersembunyi. Gathan kemudian melepaskan dua tembakan yang mengenai kaca.
“Fakta baru sebenarnya tidak ada. Cuma agak-agak miss yang keterangan tersangka dan saksi itu tidak klop,” ujar Ary.
Setelah rekonstruksi di supermarket daerah Jatinegara, pihak kepolisian beranjak melakukan rekonstruksi di mana Gathan membuang senjata apinya di Kali Ciliwung.
Ary mengatakan, Gathan sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kepemilikan senjata api dan percobaan pembunuhan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.