Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Punya Tubuh Besar, Ju Ji Hoon Kenang Saat Dibully

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @_jujihoon
Ju Ji Hoon
|
Editor: Rintan Puspita Sari

KOMPAS.com- Aktor populer Korea Ju Ji Hoon mengungkapkan bahwa dia diintimidasi selama masa sekolahnya.

Muncul di episode terbaru acara YouTube populer Shin Dong Yup, Stingy Brother Shin Dong Yup, Ju Ji Hoon berbicara tentang masa sekolahnya yang sulit.

Bintang film Along With the God itu menggambarkan sebuah kejadian di mana para pengganggu memintanya untuk bersujud kepada mereka.

Tinggal di daerah padat penduduk di Cheonho Dong, Ju ingat dulu memiliki teman sekelas sebanyak 75 orang.

Baca juga: Merasa Tak Tampan Ju Ji Hoon Akui Pernah Tolak Peran Pangeran di Princess Hours

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi itu disebutnya telah menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat dan siap untuk ditindas.

Karena tubuh Ju Ji Hoon yang besar, pembawa acara dengan bercanda bertanya apakah dia pernah melakukan intimidasi terhadap orang lain.

Dengan jenaka Ju menjawab, "Jika itu masalahnya, saya tidak akan berada di sini."

Terlepas dari postur fisiknya yang mengesankan, yang dianggap dapat menghalangi para pelaku intimidasi, Ju justru menjadi target intimidasi.

Baca juga: Akui Penggemar Jun Ji Hyun, Ju Ji Hoon: Khasismanya Membuat Saya Kagum

Dalam tindakan kecilnya yang menantang, Ju mengungkapkan bahwa dia hanya akan menundukkan sedikit kepalanya.

Dia tidak mau membungkuk sepenuhnya, yang dianggapnya sebagai sebuah kompromi, memungkinkan Ju Ji Hoon untuk mempertahankan martabatnya.

"Saya diintimidasi oleh mereka sampai saya lulus SMA," kata Ju Ji Hoon.

"Kelompok itu akan meminta membungkuk, dan saya tidak bisa melakukannya. Jadi, meski pengecut, aku menundukkan kepalaku sedikit," sambungnya.

Aktor kelahiran tahun 1982 itu mengkritik perilaku pembully yang melakukan intimidasi berkelompok.

Ju mengritik kepengecutan para pengganggu, dengan menyebutkan bahwa mereka lebih memilih keunggulan jumlah dibandingkan konfrontasi satu lawan satu yang adil.

"Memang ada anak-anak yang memukul orang lain. Tapi mereka tidak menindasku karena aku sudah besar, sampai kami masuk sekolah menengah, dan mereka membentuk kelompok," ucapnya.

"Saya pikir itu adalah tindakan pengecut. Misalnya, jika Ho Cheol dan aku berteman, ini bukan tentang 'Ayo bertarung satu lawan satu' — itu lebih seperti, 'Aku akan membawa kakak laki-lakiku,'" lanjutnya.

Perundungan di sekolah telah menjadi masalah yang mengkhawatirkan di Korea Selatan sejak lama.

Selebriti, termasuk idola KPop dan aktor papan atas negara tersebut – sering kali terungkap sebagai pelaku dan, dalam beberapa kasus, sebagai korban.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Koreaboo
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi