JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi atau DJ Angger Dimas mengungkap alasan sang ibu, Tri Rahayu Setyaningsih, dimakamkan dekat makam anaknya, Dante di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Angger mengatakan, salah satu alasannya karena jaraknya tak jauh dari rumah. Selain itu, ibunya pun memang dekat dengan Dante.
“Pertama, karena dekat rumah. Kedua, juga ibu itu memang pasca berpulangnya Dante itu memang selalu membicarakan Dante. Bahkan sempat (Dante) ada di mimpinya,” ujar Angger Dimas di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024).
Baca juga: Angger Dimas Ungkap Kronologi Ibunya Meninggal Dunia karena Kanker Rahim
Angger Dimas mengatakan, sejak Dante pergi pada Januari 2024, ibunya mengalami banyak perubahan.
Bahkan, sang ibu tak pernah bercerita bahwa ia punya sakit kanker rahim.
“Dan ya memang sejak kepergian Dante banyak perubahan di ibu semasa hidup itu ibu tidak pernah mengeluh orangnya. Ibu tidak pernah mengeluh kalau dia sakit, kalau dia sedih,” ucap Angger.
“Karena ibu tuh sayang banget sama aku, melebihi apa pun. Bahkan aku sakit, sampai ibu sakit itu, aku tahu stadium empat itu baru kemarin, dari dokter,” lanjut Angger Dimas.
Baca juga: Isak Tangis Tamara Tyasmara dan Ketegaran Angger Dimas di Pemakaman Ibunya
Angger Dimas mengatakan, ibunya tidak memberitahu sakitnya karena khawatir dirinya khawatir yang berlebihan.
“Jadi ibu selalu bilang kalau saya marah 'ayah kenapa ibu enggak dibawa kontrol ke dokter?' Segala macam, 'belum waktunya Mas.’ Ternyata setelah ibu berpulang baru dibilang 'ibu tuh sayang banget sama kamu, enggak mau kamu tuh dalam keadaan yang sangat berat, ibu enggak mau kamu kepikiran.’ Udah itu saja sih yang bisa saya sampaikan,” tutur Angger Dimas.
Sebelumnya, ibunda Angger Dimas meninggal dunia pada Rabu (17/4/2024) kemarin.
Hal ini diumumkan Angger Dimas lewat Instagram-nya.
Baca juga: Ibunda Angger Dimas Meninggal Dunia
Sebelum sang ibunda, Angger juga kehilangan neneknya baru-baru ini.
Ia mengunggah foto neneknya yang sedang menggendongnya saat kecil dengan latar hitam putih pada 27 Maret 2024.
Sebagai informasi, anak semata wayang Angger Dimas, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.
Polisi telah menetapkan tersangka kasus kematian Dante adalah Yudha Arfandi. Yudha kini sudah ditahan di rumah tahanan Polda Metro Jaya.
Yudha disebut polisi membenamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter, tetapi Yudha mengaku melakukan itu untuk latihan pernapasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.