JAKARTA, KOMPAS.com- Pelawak Malih atau dikenal dengan nama Malih Tong Tong tak mengizinkan anak-anaknya mengikuti jejak dia menjadi pelawak.
Memiliki empat orang anak, Malih mengaku ada dua orang anaknya yang ingin mengikuti jejak dia sebagai pelawak.
"Dari empat, yang dua minta, 'Pak aku gantiin bapak,' jangan," ujar Malih dikutip dari Brownis Trans tv.
"Ada yang mau gantiin," imbuhnya.
Baca juga: Cerita Malih Tong Tong Berhenti Merokok, Kapok Usai Muntah Darah sampai Pingsan
Namun Malih memilih untuk tak mengizinkan karena tahu beratnya menjadi seorang pelawak.
"Jangan, takut kemampuannya enggak bisa, pelawak kan tanpa naskah," ucap Malih.
"Bukan enggak boleh jadi pelawak, takut enggak bisa. Disamping tanggung jawab berat," sambungnya.
Malih kemudian memberikan penjelasan di balik alasannya tak mengizinkan anaknya.
"Kalau dipanggil begini, banyak orang, apa kita ngomong, enggak ketawa, kan dengkul lemes," ujar Malih.
Baca juga: Soal Malih Tong Tong dan Ade Londok, Haji Bolot: Melawak Itu Ada Pelajarannya
"Biasa pelawak begitu keluar assalamualaikum langsung gerrrr, begitu ngomong enggak ada yang ketawa, kaki begini," imbuhnya sambil menunjukkan kaki yang bergetar.
Bahkan bagi Malih yang sudah puluhan tahun menjadi pelawak, sulit untuk mengatakan melawak sebagai hal yang mudah atau sulit.
"Ngelawak itu disebut gampang, susah. Tapi (dibilang) susah, gampang," kata Malih.
"Gampangnya, kita belum ngomong orang udah ketawa, itu gampang. Susahnya, udah lima menit ngomong belum ada yang ketawa, itu keringat dingin keluar," imbuhnya.
Sementara itu, sosok Malih Tong Tong dikenal tak hanya sebagai pelawak yang kerap dipasangkan dengan Haji Bolot.
Malih juga membintangi sejumlah judul sinetron dan film.
Diantaranya seperti film Bukan Pocong Biasa, Hantu Tanah Kusir, Mumun, juga sinetron seperti Jodoh Wasiat Bapak, Emak Ijah Pengin ke Mekah, Cinta 7 Susun.