Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Rilis Poster Perdana, Film Horor Temurun Tampilkan Karina Suwandi Berlumuran Darah

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Film Temurun
Film horor Temurun baru saja merilis teaser trailer sekaligus posternya.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Film horor Temurun baru saja merilis teaser trailer sekaligus posternya.

Poster perdana film garapan Inarah Syarafina ini menampilkan sosok Karina Suwandi berlumuran darah.

Dengan mulut menganga, sosok tersebut juga tampak terluka di bagian matanya.

Sementara itu teaser trailernya masih menyimpan banyak misteri dan pertanyaan.

Baca juga: Psikolog Sarankan Orangtua Tak Ajak Anak Nonton Film Horor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film horor pertama dari rumah produksi Sinemaku Pictures ini hanya membagikan gambaran dari Yasamin Jasem dan Bryan Domani sebagai pemeran utamanya.

"Sudah menjadi tradisi di keluarga kita bahwa kepemimpinan perusahaan dijalankan garis temurun keluarga," ujar Jajang C Noer menggiring narasinya.

Dalam film kali ini, Umat Shahab dan Prilly Latuconsina bertindak sebagai produser.

"Film horor Temurun menjadi bukti Sinemaku Pictures bahwa kami juga berani untuk melakukan eksplorasi di genre lain, yakni horor setelah dua karya perdana kami dimulai dengan drama dan sukses," ujar Prilly dalam keterangan tertulis, Senin (22/4/2024).

Baca juga: Film Horor Cerita Sofi Rilis Poster Perdana

Selain jadi karya horor pertama bagi Sinemaku Pictures, Temurun juga menjadi langkah awal Inarah Syarafina di industri film Indonesia.

"Dipercaya untuk menyutradarai film horor Temurun tentu merupakan kehormatan bagi saya, karena ini juga menjadi film panjang pertama saya sebagai sutradara," kata Inarah.

Temurun rencananya akan dirilis ke bioskop pada 30 Mei 2024.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi