Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Alasan Isa Bajaj Cabut Laporan Usai Terduga Pelaku Mengaku Tak Sengaja Tabrak Putrinya hingga Berdarah

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @isa_bajaj
Isa Bajaj
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Komedian Isa Wahyu Prastantyo atau Isa Bajaj memutuskan untuk memaafkan terduga pelaku yang menabrak putrinya hingga berdarah di bagian sensitif.

Terduga pelaku yang diketahui bernama Dhimas itu memang mendatangi Isa untuk meminta maaf dan menceritakan kejadian hingga putri Isa berdarah.

"Ya dia katanya buru-buru, enggak ngelihat terus (ketabrak)," kata Isa dikutip dari Rumpi Trans tv.

"Dia ngejemput putrinya selesai basket, SMP kalau enggak salah," sambungnya.

Baca juga: Isa Bajaj Sepakat Damai dengan Terduga Pelaku Kekerasan pada Anaknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Isa, kejadian itu memang tak disaksikan langsung oleh kedua anak laki-lakinya. 

Tapi kedua anak laki-lakinya melihat terduga pelaku yang membuat adik mereka menangis kesakitan di alun-alun Magetan, Jawa Timur.

"Kakak-kakaknya ngelihat terduga ini yang terakhir di situ sama Ce***," ungkap Isa.

"Kata pertama yang diucapin Ce*** ke kakaknya 'om nya jahat, enggak minta maaf,' anak saya umur 4 tahun ngomong gitu pertama kali," lanjutnya.

Kedua anak laki-laki Isa kemudian berteriak memanggil terduga pelaku setelah melihat adik mereka menangis dan kondisi berdarah pada bagian sensitifnya.

Baca juga: Isa Bajaj Lapor Polisi Usai Anak Diduga Alami Kekerasan

"Ketika om nya pergi naik motor, anak gue paling gede, (teriak) 'woy kok enggak minta maaf,' tapi enggak balik," ujar Isa.

Sempat melaporkan kejadian yang dialami putrinya ke pihak berwajib, Isa akhirnya memutuskan mencabut laporannya. 

"Cabut laporan karena pertama, dia udah mengakui bahwa di situ terjadi karena enggak sengaja," kata Isa.

"Jadi enggak unsur disengaja, dan dari pihak berwajib bilang ini enggak ada saksi dan bukti cukup untuk membuktikan itu bukan disengaja," sambungnya.

Isa yang sempat melakukan visum setelah kejadian yang menimpa putrinya mengatakan saat itu dokter menemukan adanya sobekan kecil di area sensitif putrinya.

"Ya ada luka sampai berdarah, ada sobek kecil di bagian luar," ucap Isa.

Sebelumnya, Isa Bajaj menceritakan kondisi putrinya yang diduga menjadi korban kekerasan di alun-alun kota Magetan, Jawa Timur.

Diungkap Isa, atas kejadian kekerasan itu putrinya sampai tak berani buang air kecil.

"Kondisi C baik kawan-kawan, masih belum mau pipis sampai detik ini," tulisnya di akun @isa_bajaj 17 jam yang lalu.

Namun setelah menjalani perawatan, putrinya baru berani buang air kecil, walaupun masih dengan menangis kesakitan.

"Good news C mau pipis setelah kejadian sebelum Magrib, barusan pipis walau sambil nangis kesakitan," tulis Isa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi