UDINE, KOMPAS.com - Produser Mira Lesmana menyebut film Kuldesak penting untuk ditonton oleh generasi muda.
Perjuangannya bersama Riri Riza, Rizal Mantovani, dan Nan T Achnas ketika membuat Kuldesak bisa dijadikan inspirasi bagi anak-anak muda yang ingin menjadi sineas di masa depan.
"Kalau menurut gue penting ya, kita ingin generasi yang akan datang melihat film bukan hanya numbers, numbers, and numbers, box office sekian," kata Mira saat ditemui di Udine, Minggu (28/4/2024).
Mira Lesmana merasa anak-anak muda sekarang terlalu terpaku dalam melihat film sebagai sebuah komoditas yang diukur dengan jumlah penonton.
Baca juga: Mira Lesmana dan Riri Riza Ceritakan Perjuangan Membuat Film Kuldesak
Padahal di balik proses pembuatan film ada banyak hal lain yang lebih berharga untuk dipelajari.
"Ada sesuatu yang lain, yang penting untuk membawa sinema Indonesia menjadi sebuah gerakan dan sebuah mentalitas kita sebagai kreator," ucap Mira.
Oleh sebab itu, Mira Lesmana berniat untuk memutarkan film Kuldesak lebih sering di acara-acara tertentu.
Pasalnya film ini tak akan pernah dirilis ke platform streaming karena alasan-alasan tertentu yang tak bisa disebutkan.
Baca juga: Mira Lesmana dan Riri Riza Ungkap Asal Muasal Judul Kuldesak
Film Kuldesak menjadi salah satu film klasik Indonesia yang diputar di Far East Film Festival (FEFF) 2024 di Udine, Italia.
Kuldesak masuk dalam program "Retrospective" yang menampilkan film-film klasik Indonesia.
Selain Kuldesak, ada pula Surat untuk Bidadari dan Tjoet Nja' Dhien.
Far East Film Festival berlangsung di Udine, Italia, pada 24 April sampai 2 Mei 2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.