JAKARTA, KOMPAS.com - Film Vina: Sebelum 7 Hari karya sutradara Anggy Umbara membuat kasus pembunuhan Vina Cirebon kembali viral di jagad maya.
Bahkan yang terbaru, film ini membuka kasus tersebut untuk diusut polisi.
Terbaru seorang terduga pelaku yang masuk dalam DPO (daftar pencarian orang), Pegi alias Perong, akhirnya ditangkap atas kasus pembunuhan Vina.
Sutradara Anggy pun merasa bersyukur bahwa film ini membawa dampak yang besar terkait kasus pembunuhan Vina.
Baca juga: 8 Tahun Tak Punya Foto Pelaku, Bagaimana Polisi Bisa Tangkap Pembunuh Vina?
“Kalau saya sih selalu bersyukur dengan dibuatnya film ini dan kita semua ya itu bisa dibikin lebih melek lah terhadap situasi yang terjadi di negara kita, lingkungan kita, mudah-mudahan keadilan bisa lebih baik dilakukan di negara ini,” kata Anggy Umbara saat dihubungi via telepon, Rabu (22/5/2024).
Anggy juga merespons atas tertangkap satu terduga pelaku di Bandung tadi malam.
“Tanggapan saya semoga tidak salah tangkap, semoga itu benar yang DPO itu adalah pelaku tindak kejahatan. Terus bisa diadilkan seadil-adilnya, sesuai dengan hukum yang berlaku, tanpa ada power abuse atau intimidasi apa pun terhadap hukum yang berlaku di negara ini," ucap Anggy Umbara.
Baca juga: Seorang Terduga Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap, Anggy Umbara: Semoga Itu Benar yang DPO
Lebih lanjut, Anggy berharap adanya hukuman yang setimpal untuk pelaku.
“Kalau emang dia bersalah ya dikasih hukuman, kalau emang dia terbukti enggak bersalah, ya harus dibebaskan," ujar Anggy.
Film Vina: Sebelum 7 Hari merupakan film horor yang mengadaptasi kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon oleh geng motor.
Baca juga: Polisi Tangkap 1 DPO Kasus Vina Cirebon di Bandung
Vina merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016. Kematiannya sempat disebut sebagai akibat dari kecelakaan lalu lintas.
Namun, keluarga menaruh kecurigaan karena jenazah Vina hancur dan minta penyelidikan lebih lanjut.
Film ini dibintangi oleh Nayla Purnama, Lydia Kandou, Gisellma, Yusuf Mahardika, dan masih banyak lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.