Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Fanny Soegi Ungkap Alasan Keluar dari Soegi Bornean

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @fannysoegi
Fanny Soegi
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Fanny Soegi atau Fanny Soegiarto blak-blakan mengungkap alasan keluar dari grup band tersebut pada Maret 2024.

Ada beberapa hal yang menurutnya menjadi pertimbangan keluar. Pertama adalah saat Fanny mengetahui bahwa di balik viralnya lagu "Asmalibrasi", pencipta lagunya justru tak mendapatkan haknya dengan layak.

"Bayangin, satu lagu viral itu penciptanya sampai enggak bisa bayar uang gedung untuk anaknya, itu fakta pertama," kata Fanny dikutip dari YouTube Authenticity ID.

"Lagu viralnya kayak gitu, penciptanya sampai enggak bisa nikmatin karyanya sendiri," lanjutnya.

Baca juga: Baru Tahu Diadopsi Saat Usia 19 Tahun, Fanny Soegi Ungkap Kenangan Masa Kecil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada akhirnya pencipta lagu tersebut mulai mendapatkan haknya pada tahun ini. 

"November ini (dapat haknya) tapi hak-haknya yang dulu-dulu udah enggak ada, terbang," ujar Fanny. 

Dari kejadian itu juga, Fanny akhirnya belajar banyak tentang pencipta lagu dan hak yang bisa didapatkan.

"Saya bersyukur, mungkin kalau saya enggak tahu masalah ini, saya jadi perempuan ngah ngoh, nerima aja, sing penting manggung, sing penting dapat duit," ucapnya.

"Tapi dari sini saya belajar apa itu publisher, apa itu agregator, apa itu WAMI, dari sini saya belajar," imbuhnya.

Baca juga: Masih Berusaha Lunasi Utang Peninggalan Orangtua, Fanny Soegi: Selama Saya Masih Bisa

Hal lain yang akhirnya yang jadi pertimbangan keputusannya keluar adalah soal status pemain gitar mereka.

"Beliau itu selama ini digaji sebagai additional, waktu sampai mediasi gitu jawabnya adalah 'ini kan orang baru,' padahal mas itu dari 2021 sepertinya, dapatnya gaji additional," ujar Fanny.

"(Padahal) member, kan fotonya di mana-mana, tapi itu alasannya anak baru, 'nanti mungkin gajinya bisa naik,'" sambungnya.

Sama seperti nasib pencipta lagu, Fanny juga sempat berusaha memperjuangkan nasib pemain gitar itu. 

"Gimana ya, kita masih Jawir people. Jeleknya orang-orang kayak gitu, mereka mendem, termasuk saya, saya mendem juga, kayak bom waktu. Saya juga menyalahkan diri saya, saya juga salah," ucapnya.

Baca juga: Keluar dari Band tapi Masih Bisa Nyayikan Lagu Soegi Bornean, Fanny Soegi: Kalau Dilarang Aneh

"Kalau misalnya dari dulu saya enggak bungkam, mungkin dari dulu saya berani untuk ngobrol, mungkin saya tetap masih ada di band itu, mungkin orang yang memang berhak dapat penghasilan udah dari dulu terealisasikan," imbuhnya yang merasa bersalah karena dulu melihat dan mengetahui kondisi tersebut tapi memilih diam. 

Diakui Fanny, keputusannya untuk keluar sempat membuatnya merasa terpuruk.

"Pasti ada rasa ganjelnya juga, happy sih happy cuma ganjelnya ternyata orang yang saya percaya selama ini gini ya," kata Fanny.

"Mungkin saya masih muda ya, belum pernah dihadapkan pada pertemanan yang tiba-tiba berhubungan dengan uang yang besar dan akhirnya kaget satu sama lain, ya akhirnya terpecah karena uang," ucapnya.

Namun hal utama yang menjadi pemicunya keluar dari band adalah persoalan pendaftaran HAKI nama Soegi Bornean.

"Misalnya harusnya tiga orang kepemilikan itu jadi lima orang. 'Mau tahu enggak kenapa lima orang ini yang terdaftar? Jadi kalau kamu keluar dengan nama kamu sendiri, kamu mau solo atau mau di penulis, kamu harus membayar royalti ke lima orang ini,'" ujar Fanny. 

"Aku mikir, saya aja enggak punya pemikiran keluar (dari grup) pengin musik lagi, kok tiba-tiba pemikirannya udah sampai sana," lanjutnya. 

Fanny yang sejak keluar dari band sempat trauma dan tak ingin bermusik lagi, akhirnya kembali ke dunia musik karena tidak ingin ketidakadilan yang dia alami justru menghancurkan karier dan masa depannya.

Soegi Bornean yang populer dengan lagu "Asmalibrasi" terbentuk pada April 2019, dengan anggota Fanny Soegiarto, Aditya Ilyas, dan Bagas Prasetyo.

Fanny Soegi mengumumkan pengunduran dirinya dari Soegi Bornean melalui media sosial pada 1 Maret 2024.

Saat itu Fanny belum mengungkap alasannya memutuskan keluar dari band tersebut.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi